Cakrawalaonline, Kebun bunga Edelweis di kawasan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat rusak gegara acara trail. Kerusakan cukup parah.
Dari pantauan detikJabar di lokasi pada Rabu (8/3/2023), kerusakan terjadi di bagian rawa atau edelweiss rawa. Meski sudah hancur berantakan, namun saat ini sudah dilakukan penanaman kembali oleh pengelola dan masyarakat.Selain itu, ditemukan juga area lainnya yang terdapat jalur bekas trail. Kondisinya banyak berlubang. Kontur tanah di kawasan itu juga menjadi lembek dan berlubang.
Sudah begitu, akses jalan menuju ke hutan juga mengalami kerusakan. Terlihat kontur tanah yang berlubang dan hancur bekas ban.
"Yang rusak itu Camping Ground Savana saja, salah satunya yang ada posisi bunga rawa itu. Kita juga sedang benahi dan hari ini baru ditanami," ujar Manager Site Kampoeng Cai Ranca Upas, Argo Wibowo, kepada awak media.
Dia menuturkan peristiwa tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman antara panitia dan peserta. Saat penyelenggaraan tidak ada panitia yang berada di jalur tersebut.
"Karena tidak adanya panitia di jalur, sehingga peserta trail jadi mabal dari jalur dan memasuki kawasan Savana yang mana di sana ada Bunga Rawa itu," ujar Argo.
Pihaknya menyesalkan adanya peristiwa tersebut. Evaluasi imbas dari kejadian itu akan dilakukan oleh pengelola.
"Kami meminta permohonan maaf mewakili manajemen, dan mungkin ke depannya menjadi pelajaran bagi manajemen kami terkait aturan, SOP, dan event-event tertentu, jadi kami akan atasi," katanya.
Argo menambahkan usai kejadian yang bikin heboh tersebut, pihaknya sudah melakukan perbaikan. Penanaman kembali bibit bunga sudah dilakukan dibantu oleh masyarakat.
"Kami melakukan penanaman kembali Bunga Rawa yang tadinya luasannya sekitar 1,5 hektar tapi kita tanami sampai ujung kisaran sekitar 3 hektar," dia membeberkan.
Terkait adanya jalur yang rusak, dia telah berkoordinasi dengan pihak terkait supaya are ayang rusak segera dibenahi. Sehingga, lokasi jalur tersebut bisa kembali normal secepatnya.
"Untuk jalan yang di dalam ada beberapa yang rusak. Tapi kita sudah dikoordinasikan dengan pihak lainnya, kita gerakan masyarakat juga untuk ikut serta dalam pembenahan jalur tersebut agar kembali seperti semula, tapi perlu waktu," ujar dia. SA : DetikTravel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar