Jakarta – CakrawalaOnline Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso mengadukan Wakil Menteri Hukum dan HAM atau Wamenkumham Edward Omar Sharif Hariej kepada Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa 14 Maret 2023.
"Jadi saya datang hari ini membuat pengaduan ke
Dumas KPK.
Yang terlapor itu saya menyebutkan penyelenggara negara dengan status wamen
saya sebut dengan inisial EOSH. Saya harus mengedepankan tetap asas praduga tak
bersalah," kata Sugeng IPW saat
ditemui di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.
Sugeng mengatakan ada dugaan aliran dana yang
mengalir ke asisten pribadi Eddie Hariej. Ia menambahkan penerimaan uang
tersebut diduga mencapai Rp 7 miliar.
Terdapat tiga peristiwa yang melatarbelakangi laporan
tersebut. Sugeng mengatakan dua peristiwa pertama adalah konsultasi tentang
perkara hukum dan kedua adalah pengesahan badan hukum.
"Walaupun peristiwa tersebut terkait dengan
permintaan bantuan seorang warga negara kepada wamen EOSH. Saya katakan ada
aliran dana Rp 7 miliar," kata Sugeng.
Dalam laporannya, Sugeng menyertakan beberapa bukti kepada KPK. Ia menjelaskan
pada salah satu bukti yang disertakan ada empat bukti transfer dan foto
pertemuan antara berbagai pihak yang terkait.
"Kemudian ada chat yg menegaskan bahwa Wamen
EOSH mengakui adanya satu hubungan antara dua asprinya yang menerima data
tersebut sebagai orang yang diakui. Sehingga terkonfirmasi bahwa dana yg masuk
ke rekening yang bernama YER dan YAM adalah terkonfirmasi sebagai yang disuruh
atau terafiliasi dengan dirinya," ujar dia.
CakrawalaOnline masih berusaha
mengkonfirmasi hal ini kepada Wamenkumham Edward Omar Sharif Hariej.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar