Cakrawalaonline, Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo ditangkap Kepolisian Resor Malang Kota terkait dugaan penipuan robot trading ATG pada akhir pekan lalu. Ia diduga telah menipu sekitar 25 ribu orang dengan nilai kerugian ditaksir sebesar Rp 9 triliun.
Wahyu Kenzo adalah pendiri bisnis investasi robot trading ATG (Auto Trade Gold) yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama yang ditangkap aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota di wilayah Kota Surabaya pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Salah seorang korban asal Kota Malang, Muhammad Yusuf, buka suara. Menurut Rimzah, anak Muhammad Yusuf, Wahyu Kenzo menjumpai ayahnya untuk mengajak berinvestasi dengan menggunakan robot trading ATG.
Setelah mendapat penjelasan prospek bisnis yang memikat ditambah iming-iming keuntungan 10 persen per hari, keluarga Rimzah akhirnya memutuskan bersedia bekerja sama dengan Wahyu Kenzo.
Uang sebesar Rp 42 juta ditrasfer ke rekening Wahyu Kenzo pada 25 November 2021, kemudian pihak Rimzah mentransfer kembali sejumlah Rp 4 miliar pada 27 November 2021. Seiring berjalannya waktu, pihak keluarga mulai curiga ditipu setelah tidak ada uang masuk ke rekening dan juga gagal melakukan penarikan keuntungan atau withdraw pertama pada 17 Februari 2022.
Keluarga makin curiga setelah Wahyu Kenzo sangat sulit dihubungi untuk waktu yang cukup lama, sehingga dilaporkan ke pihak berwenang. Menurut Rimzah, kerugian bisnis robot trading yang dialami orangtuanya mencapai Rp 6 miliar. SA : Tempo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar