gambar: Illustrasi
Grobogan-Cakrawalaonline Aksi tawuran oleh pemuda dua dusun yang masih satu Desa yakni Desa Ngambakrejo yang Menciderai 3 pemuda asal dusun Ngambakrejo dan sempat dilarikan di rumah sakit kini sudah membaik.
Dari peristiwa tersebut yang terjadi pada setelah malam takbir pada hari Sabtu tanggal (22/04) sekira Pukul 03.00 wib banyak pihak yang salah menduga yang menyalahkan kejadian tersebut hanya sepihak yakni pemuda dusun Ngrawing yang dibuat bersalah karena merasa mendatangi secara bersamaan ke pemuda dusun Ngambakrejo dan 3 pemuda dari warga dusun Ngrawing masuk rumah sakit, akan tetapi itu di tuding pihak keluarga Sarifudin orang tua AR (18) tidak benar.
Setelah di klarifikasi oleh Awak Media kepada Sarifudin orang tua AR (18) yang di duga pelaku aksi tawuran hal tersebut tidak benar, peristiwa tersebut dimulai dari pemuda Ngrawing pada saat lewat mengendarai sepeda motor ditegur oleh pemuda Ngambakrejo,kok ndak amit amit kalau lewat namun di jawab oleh pemuda Ngrawing tapi tidak di dengar oleh pemuda Ngambakrejo, maka terjadilah kesalah pahaman dan pertengkaran.
Kepada Awak Media Sarifudin orang tua AR menyampaikan keterangan nya pada hari Jum'at tanggal (28/04) pukul 20.00 wib tadi malam mengatakan bahwa," pada saat kejadian tersebut memang ada saya,dengan tujuan untuk melerai dari tawuran tersebut," Ucapnya.
Dikatakan oleh Sarifudin ,” Karena jumlah pemuda sangat banyak dan saling hantam sehingga saya kesulitan untuk melerai namun kenapa banyak pihak pihak yang menyudutkan saya bahwa saya juga ikut andil di situ ,itu salah besar," kata Sarifudin.
Di jelaskan Sarifudin," memang dari peristiwa tersebut menjadi korban adalah 3 pemuda Ngrawing tapi mohon jangan salahkan dari anak anak kami,bahkan kami bersama keluarga sudah menjenguk korban dirumah sakit Getas Pendowo Gubug dan kondisi korban udah membaik," Ungkapnya.
Sarifudin orang tua AR berharap dari peristiwa tersebut kita ambil hikmahnya,jangan di perbesar masalahnya sehingga dikemudian hari tidak akan ada peristiwa seperti itu lagi," pintanya.
Ditambahkan Sarifudin ,dirinya meminta jangan ada pihak pihak yang tidak tahu kejadian tersebut sehingga memperkeruh suasana hingga menjadi berkepanjangan," Tambahnya.
Menurut Sarifudin, Kalaupun memang hal ini tidak dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan biarkan pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sehingga di temukan hasil yang sesuai dengan fakta yang terjadi dan pasrah Pada Alloh," Tutupnya.
Awak Media ketika menghubungi AKP Winarno, SH Kapolsek Tanggungharjo melalui WhatsApp mengatakan bahwa," Membenarkan kejadian tersebut dan sempat 3 pemuda Ngrawing dibawa ke rumah sakit Getas Pendowo Gubug,"Ujarnya.
Dikatakan oleh AKP Winarno ,SH kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian sektor Tanggungharjo,itu cuma tawuran antar pemuda Ngrawing dan pemuda Ngambakrejo Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Jawa tengah," Ungkapnya.
Menurut Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno,SH ," permasalahan aksi tawuran itu memang masalah kenakalan remaja yang masih terus terjadi sampai saat ini,kalau memang hal tersebut menyebabkan terjadinya korban polisi yang akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan juga penindakan," terangnya.
Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno,SH berharap hal ini bisa di selesaikan dengan cara kekeluargaan sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan di belakang,polisi sebagai APH siap menjadi penengah dalam hal Restorasi Justice," Pungkas AKP Winarno, SH. Ng-Rif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar