Dompu Cakrawalaonline, Gubernur NTB, Julkieflimansyah Banyak sorotan berbagai pihak, masyarakat dan LSM, nggak berani memimpin rapat koordinasi pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan sebagai amanat UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
Pada kesempatan tersebut disela _ sela berkunjung ke desa tanju kecamatan Manggelewa menjawab pertanyaan wartawan, gubernur Bang Zul sapaan mengatakan ada kekeliruan besar terhadap masyrakat dan pejabat di Daerah , yakni ekskutif dan legislasi mentang - mentang ada unsur pada pemerintah propinsi , seakan akan kabupaten kota lepas tanggung jawab , padahal kerusakan hutan tanggung jawab kita bersama , pemerintah, DPRD dan masyarakat ungkap Bang Zul.
Masyrakat sewenang wenang melakukan pembabatan hutan, bila dilakukan pengawasan dan ditangkap oleh petugas polhut masyarakat melawan bahkan diancam petugas, karena keterbatasan pegawai polhut, dengan keterbatasan tenaga polhut untuk menanggulangi kerusakan hutan Gubernur melalui kadis LHK, propinsi NTB Julmansyah shut, dan DLH Kab.Dompu melakukan sosialisasi yang masif merubah pola pikir mencanagkan program penanaman sejuta pohon kemiri, dan jenis pohon yang bernilai ekonomis, tidak lagi menanam jagung .
Kadis LHK propinsi menginstruksikan dan negosiasi dengan pengusaha dilarang membeli jagung masyarakat yang berladang di kawasan hutan tutupan negara .
Ditempat yang sama digedung serba guna desa tanju kecamatan Manggelewa, Kepala KPH Todo Pajo soromandi ditanya wartawan menggapi penyampaian gubernur terkait kerusakan hutan, kepala kph topaso meniti karier diatas penderitaan dan kehancuran gunung yang dahsyat , beliau menjawab mari kita menjaga bersama dan pencegahan bersama, dan kita libatkan TNI, Polri dan meminta kesadaran masyarakat itu sendiri yang relatif tinggi ujarnya. Selanjutnya Dandim 1614_Dompu letkol Kav.M.Taufiq Dalam konteks kerusakan hutan kami atasnama Dandim memberikan sanksi kepada pelaku pengrusakan hutan , namun tetap berkoordinasi dengan seluruh elemen dan Kph diwilayah Dompu , karena itu adalah tanggung jawab kita semua , terkait keterlibatan anggota TNI, saya dapat informasi dari masyarakat yang membuat gaduh diwoko dan Pajo akan dilakukan pendalaman lebih lanjut terangnya.(zun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar