Dompu- Cakrawalaonline, "Pengurus Bumdes desa Kampasi Meci Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompi NTB, diduga gelapkan dana desa sebesar kurang lebih 400 juta, karena tidak ada laporan pertanggung jawaban penggunaan sejak 2021 lalu," ungkap sekretaris desa kepada wartawan (28/05/23).
Tokoh masyrakat L.Mawardi mantan pengurus bumdes membenarkan kegiatan bumdes tidak ada laporan dan sosialisasi perkembangan keuangan, Mawardi menjelaskan saat beliau pengurus bumdes cukup lancar kesadaran masyrakat relatif tinggi bila meminjam uang bumdes, itu makanya bisa berkembang sampai ratusan juta jelas Mawardi dan ketua lalu Suriana kepada wartawan di depan rumah L.Mawardi (28/05/23).
Muzakir saat ditanya wartawan terkait dana desa, dana bumdes, karang taruna sebagai masyarakat biasa karena didepan kantor desa rumahnya tidak tau , tidak pernah diundang untuk melakukan sosialisasi maupun rapat apapun oleh pemerintah desa ujarnya, apalagi terkait dana bumdes.
Dengan adanya dana BUMDES Sekretaris desa dan kades mengungkapkan dana desa dikelola oleh Zakir.
"Kepala desa dan sekretaris mengharapkan agar dana Bumdes diberikan laporan pertanggung jawaban kepada masyarakat dan pemerintah desa," ujar sekretaris desa saat di konfirmasi wartawan.
"Namun jawaban Muzakir " ya " besok lusa jawaban Muzakir," ungkap sekdes saat di konfirmasi wartawan (28/5/23).
Ketua BPD selaku dewan perwakilan desa Holki kepada wartawan tidak tau masalah uang, sejak diangkat menjadi ketua BPD, Tahun 2021, hanya saja melakukan, melaksanakan, mengontrol program tidak tau masalah uang, baik internal maupun eksternal, holki mencotohkan dana pokir DPRD Syirajudin hanya tau program saja tidak tau uangnya, ungkapnya.
Kepala Inspektorat Kabupaten Dompu Haerudin SH, saat diminta tanggapan terkait dengan perkembangan dana BUMDES Kampasi Meci, hasil pemeriksaan Ahir tahun, belum bisa memberikan sanggahan, "Karena masih ada di DPMPD", jelasnya.
Kepala Dinas DPMPD, Kab.Dompu Agusalim, saat dimintai tanggapan terkait uang Bumdes Desa kampasi Meci Kec. Manggelewa, yang diduga digelapkan belum ada laporan, bila ada laporan kami akan menindaklanjuti apa harapan masyarakat tersebut , namun tidak tutup kemunginan kami membiarkan masalah tersebut, tetapi kekuasaan tertinggi adalah rapat kerja dan musyawarah ujar kadis Agusalim, Kadis DPMPD, menjelaskan kami saat ini telah melakukan sosialisasi dana bumdes untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sudah 13 desa.( Zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar