Pemalang - Cakrawalaonline, Sabtu(27/5), dalam Konferensi Pers yang digelar oleh pihak Pemda. Kabupaten Pemalang, Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat menegaskan sekaligus memastikan bahwa dalam proses pemilihan sekretaris daerah(sekda) tidak ada praktik ''Suap'' atau ''Permainan Uang''.
''Saya pastikan tidak ada 'Suap' dalam pemilihan sekda Pemalang,'' Tegas Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dihadapan sejumlah wartawan yang hadir di ruang Pringgitan/Gadri.
Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat juga menyampaikan beberapa hal terkait proses pemilihan sekda, diantaranya bahwa dirinya telah memberi masukan pada panitia seleksi(pansel) calon sekretaris daerah(casekda) untuk tidak meloloskan casekda yang dikuatirkan di kemudian hari berpotensi bermasalah hukum.
''Saya ingin yang nanti jadi sekda Definitif harus 'Clean and Clear','' Tandas Mansur.
Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat pun mengungkapkan bahwa proses pemilihan sekda tanpa adanya pendampingan pihak lain.
''Dan tidak ada yang mengintervensi saya harus memilih calon sekda yang ini atau yang itu, murni pilihan saya,'' Ungkap Mansur sambil mengingatkan para casekda untuk tidak percaya jika ada seseorang mengaku bahwa yang menjadikan sekda karena jasa mereka.
''Biasanya kan diluar sana ada yang mengaku-aku kalo yang menjadikan sekda berkat jasa mereka, jangan pastikan itu tidak benar,'' Pungkas Mansur.
Dalam ''Jumpa Pers'' tersebut, Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat memperkenalkan ketiga calon sekda yang lulus seleksi, yakni: Khaeron(Kepala DPMPTSP), Chaerun(Analis Madya pada Inspektorat), dan Heriyanto(Kadisnaker Kabupaten Purbalingga).
Dalam ''Press Confrence'' nampak pula hadir, MA. Puntodewo(Kepala BKD) dan Joko Ngatmo(Plt. Kadiskominfo).
Saat ditanyakan pada ketiga casekda, apa benar semua yang dikatakan oleh Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat yang memastikan tidak ada ''Suap'', ketiganya kompak menjawab bahwa tidak ada ''Suap'' dan mereka tidak dimintai uang atau membayar supaya jadi sekda.
(Reporter: slametsbl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar