Grobogan-Cakrawalaonline, Dua warga tewas usai mengali tebing batu, di Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (7/6) pagi.
Tebing batu setingi 15 meter itu longsor dan menimpa kedua warga yang dikenal sebagai Sunawar (51) yang beralamat di dusun Terkesi, dan satu lagi juga bernama Sunawar (46) yang beralamat di Terkesi Utara Rt/Rw 05/ 03, mereka masih satu dusun dan satu desa, kejadian sekitar pukul 09.00 wib” ungkap Kades Terkesi Munirul Khakim.
Sebelum kejadian pada pukul 09.00, terang munirul, keduanya tengah menggali tebing batu secara manual.batu yang dikumpulkan secara manual memakai alat bantu linggis dan gancu itu kemudian diangkut truk menanjak yang sudah mengantri.
Saat itu baru Ada dua truck yang mengantri.
“Namun naas, satu truk baru terkumpul, terjadi longsoran dari atas tebing yang menimpa keduanya dan benturan satu truk di bawah tebing yang ikut hancur dan terguling. Sedangkan sang sopir truk dikabarkan selamat karena waktu kejadian sopir truk menunggu diluar lokasi,”ungkap Munirul.
kedua korban meningal pekerjaan sebenarnya adalah seorang petani, pekerjaan mengali batu tebing adalah pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan korban.
Satu ratase batu mereka jual dengan harga 350.000.sebenarnya lokasi penambangan batu manual ini tak jauh dari lokasi pemukiman warga dan balai desa Terkesi yang hanya berjarak 500 meter.
“Tambang batu manual ini adalah milik warga desa terkesi, mereka membikin depo-depo kecil yang dikelola warga sendiri dan tanah resmi milik warga.tambang manual diperbolehkan asal tidak memakai alat berat, dari Kades Terkesi sendiri sebenarnya sudah menghimbau dan memperingatkan agar warga lebih berhati-hati,”ungkap Munirul Khakim.
Persistiwa longsor terjadi, beberapa orang berada dilokasi berlari dan berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk menolong korban.
Sejumlah warga yang berdatangan akirnya berusaha mengevakuasi korban, korban dinyatakan meninggal dunia dilokasi kejadian, selanjutnya korban langsung disemayamkan dirumah duka untuk langsung dimakamkan.
“Proses evakuasi berjalan setengah jam. Polisi juga datang dan selanjutnya kedua jenazah dibawa dengan mobil patroli ke rumah masing-masing kemudian dimakamkan hari ini,”Ujar Munirul Khakim. Ng -Herbud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar