Pemalang - Cakrawalaonline, Sejumlah pembeli yang merupakan konsumen tabung gas 3kg yang mengeluhkan segel pada tabung gas yang mudah lepas.
''Biasanya kan segel pada tabung gas(3kg atau tabung melon) sulit dilepas, lha kemaren saya beli tabung gas, segelnya gampang dilepas dan masih utuh sepertinya hanya dipasang begitu saja pada tabungnya,'' Ungkap Budi pada cakrawalaonline.
Lebih lanjut, Budi merasa kaget karena tabung gas 3kg yang baru sehari dibelinya langsung habis.
''Saya kaget ketika esok harinya mau masak air, kompor nggak nyala, ternyata meteran pada slang menunjukan bahwa isi tabung telah habis,'' Ujar Budi sambil mengatakan bahwa dirinya terpaksa membeli tabung gas lagi, tapi kali ini dirinya mengecek apakah segel pada tabung gas terkunci secara sempurna atau mudah lepas seperti kemaren waktu dia membeli tabung gas dengan segel mudah lepas dan baru dipakai sehari langsung isinya habis.
''Benar juga, berbeda dengan tabung gas dengan segel mudah dilepas yang saya beli kemaren, tabung gas dengan segel sangat erat yang baru saya beli ini, isinya penuh dan masih ada sampai sekarang,'' Ucap Budi.
Saat kenyataan ini, yakni bahwa marak tabung gas dengan segel yang mudah lepas dan isi cepat habis, dikemukakan pada Dinperindagkop. Kabupaten Pemalang selaku dinas yang terkait dengan masalah tersebut diatas, Kabid. Perdagangan pada Dinkoperindagkop, Eliyah, melalui Tyas, Sub. Koordinator Distribusi dan Perlindungan Konsumen, menyatakan bahwa memang benar pihaknya mempunyai kewenangan pengawasan termasuk pengawasan terhadap para agen sampai pengecer tabung gas elpiji.
''Iya benar, kami berwenang melakukan pengawasan terhadap para agen dan pengecer tabung gas di wilayah kabupaten Pemalang,'' Kata Tyas.
Ketika cakrawalaonline memberitahu banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai maraknya segel tabung gas yang mudah dilepas dan isinya cepat habis, Tyas mengatakan dirinya belum pernah menerima laporan terkait dengan permasalahan itu.
''Kami belum pernah menerima laporan terkait dengan hal itu,'' Ucap Tyas.
Cakrawala Online menanyakan padanya, apakah setelah mengetahui adanya fakta bahwa marak segel tabung gas yang mudah lepas dan isinya cepat habis, Tyas menyatakan bahwa harus ada laporan dulu baru pihaknya menindak-lanjutinya. Dinkoperindagkop akan melakukan pengecekan pada semua agen dan pengecer tabung gas, kemudian menanyakan pada mereka sehubungan dengan maraknya segel tabung gas yang mudah sekali dilepas (seakan hanya sekedar dipasang.
''Lha kalo nggak ada laporan dari masyarakat, gimana kami bertindak,'' Pungkas Tyas.
(Reporter:slametsbl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar