BLORA – Cakrawalaonline, Sikapi kekeringan di
Kabupaten Blora, pemerintah bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai
(BBWS) Pemali Juana dan BBWS Bengawan Solo.
Hal itu dilakukan agar droping air ke wilayah
kekeringan terpenuhi.
Kedatangan truk tangki air di Desa Jepangrejo,
Blora, disambut antusias.
Warga langsung berbondong-bondong membawa jerigen,
ember, hingga tong kosong agar mendapatkan bantuan air bersih tersebut.
Tak perlu waktu lama, truk tangki berisi lima ribu
liter air ludes dalam waktu kurang dari satu jam.
Kepala bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Surat mengatakan
dalam memberikan bantuan air bersih tersebut pihaknya bekerja sama dengan Balai
Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan BBWS Bengawan Solo. Bantuan air
didistribusikan setiap hari.
"Dalam sehari kami memberikan air bersih ke
tiga sampai lima titik lokasi yang memang membutuhkan air bersih. Untuk satu
desa, minimal diberi lima ribu liter," tambahnya.
Ia mengatakan setidaknya ada 124 desa yang mengalami
kelangkaan air bersih akibat dampak musim kemarau. Yang tersebar di 14
kecamatan di Blora.
Sementara itu Sukini mengatakan sudah dua bulan ini
wilayahnya dilanda kekeringan. Biasanya untuk memenuhi kebutuhan ia harus beli.
"Setangki biasanya beli Rp 150 ribu. Soalnya
sumurnya sudah kering," paparnya.
Pihaknya pun senang dengan adanya perhatian dari
pemerintah yang melakukan bantuan air bersih.
"Kami dari segenap warga jepangrejo mengucapkan
terima kasih kepada bapak Bupati Blora dan juga BBWS Pamali Juana, terima kasih
airnya jernih, love you," imbuhnya. Cl – Sumber : radar kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar