Pemalang - Cakrawalaonline, Hal tersebut setelah Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Pemalang Periode 2023-2028.
Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut berlangsung di Sasana Bhakti Praja yang berada di komplek Pendopo Kabupaten Pemalang.
Selain Agus Nurkholis yang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Ketua BAZNAS Kabupaten Periode 2023-2028, dalam kesempatan itu, Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat juga melantik 4 orang Wakil Ketua BAZNAS Pemalang yaitu antara lain: Khoirudin sebagai Wakil Ketua I bidang Pengumpulan Zakat, Abu Joharudin Bahari selaku Wakil Ketua II bidang Pendistribusian, Arif Lukman Hakim(Waka.III, bidang Perencanaan, Keuangan, dan Laporan), serta Amiroh(Waka.IV, bidang Administrasi, SDM, dan Umum).
Sedangkan bertindak sebagai saksi Pelantikan yakni: Pj. Sekda. Kabupaten Pemalang; Moh. Sidik, dan Kepala Kemenag. Pemalang; Rojikun.
Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah ini dihadiri pula Ketua BAZNAS Propinsi Jawa Tengah, Ahmad Daroji, sejumlah kepala OPD, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jateng, Ahmad Daroji menjelaskan bahwa BAZNAS adalah lembaga pemerintah non Struktural dan merupakan Mitra Pemerintah yang mempunyai peranan membantu pemerintah mensejahterakan umat/masyarakat.
''Termasuk dalam upaya pengentasan kemiskinan khususnya kemiskinan Ekstrim,'' Ucap Ahmad Daroji.
Dalam pidatonya, Ketua BAZNAS Propinsi Jawa Tengah, Ahmad Daroji, juga mengingatkan pada Ketua dan para Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Pemalang untuk tetap berhati-hati dalam menyalurkan zakat.
''Ada tiga hal yang harus di-ingat yakni: Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, khusus yang terakhir jangan sampai memberikan zakat(bantuan) pada organisasi yang tujuan untuk melawan NKRI,'' Tandas Ahmad Daroji.
Sedangkan Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengungkapkan bahwa zakat dari ASN Pemalang yang berikan melalui BAZNAS Pemalang, baru sekitar Rp 9 Milyar.
''Padahal masih banyak potensi yang bisa menaikan besaran zakat, jumlah Sembilan Milyar itu baru diambil dari gaji pokok belum dari tunjangan yang sebenarnya juga wajib dikeluarkan zakatnya,'' Ujar Mansur sambil menyatakan bahwa jika ada ASN Pemalang merasa minus pendapatan kalo harus mengeluarkan zakat, Mansur memerintahkan pada ASN yang mengaku minus gajinya untuk membuat surat pernyataan tidak mampu membayar zakat.
''Kalo memang benar gajinya minus, kami akan beri zakat,'' Pungkas Mansur sambil berharap zakat dari ASN Pemalang khususnya bisa naik dari Rp 9 Milyar menjadi Rp 20 Milyar.
''Kalo nggak Duapuluh Milyar ya minimal Limabelas Milyar lah, itu sudah bagus,'' Harap Mansur.
Saat ditanya Cakrawala Online, apa program BAZNAS dalam waktu dekat, Ketua BAZNAS Kabupaten Pemalang, Agus Nurkholis, menyatakan pihaknya akan mengoptimalkan besaran zakat.
''Seperti kata Plt. Bupati Pemalang, minimal zakat dari khususnya ASN Pemalang, sebesar Limabelas Milyar dan sampai Semester Satu ini sudah mencapai Empat koma Lima Milyar, mudah-mudahan target tersebut(Rp 15 Milyar) dapat terwujud,'' Kata Agus Nurkholis pada Cakrawala Online.
*(Reporter: slametsbl)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar