Kudus – Cakrawalaonline, Kelompok kriminal di Kudus menyaru
sebagai petugas PDAM dan PLN dalam melancarkan aksinya, Selasa (8/8/2023).
Sasarannya seorang nenek berusia 72 tahun Kelurahan Wergu
Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Setelah aksi kriminal itu, nenek yang
bernama Arisa Februartini menderita kerugian hingga puluhan juta. Kalung emas
korban senilai Rp20 juta lenyap digasak kelompok kriminal beranggotakan 4 orang
itu.
Kapolsek Kota Kudus, Iptu Subkhan saat ditemui, mengatakan
bahwa empat pria tersebut awalnya menemui pemilik rumah dengan mengaku sebagai
petugas PLN dan PDAM. "Menyamar
sebagai petugas PLN dan PDAM, sasaranya memang manula," katanya.
Saat itu sang nenek sedang sendirian di rumah, lantaran sang
suami bernama Pratikno Hananta (77) sedang keluar untuk berolahraga.Keempat
orang yang menyamar tersebut memiliki tugas masing-masing.
Dua orang bertugas mengobrol kepada korban dan dua orang
menjalankan aksinya. Mereka menuju kamar lalu menjebol lemari. Kawanan ini
berhasil menggondol perhiasan senilai Rp20 juta. Pemilik rumah sadar ada dua
orang masuk ke dalam rumah, kemudian mengusir mereka keluar. Setelah keempat
orang itu pergi, korban baru sadar kalau kalungnya tidak ada.
Pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman kasus. Adanya
kejadian tersebut, dirinya mengimbau warga agar selalu berhati-hati. Untuk
mengatasi modus hal serupa, dirinya mengatakan bahwa masyarakat harus
menanyakan terlebih dahulu surat tugas dari yang bersangkutan.
"Masyarakat harus berani meminta surat tugas, apabila
merasa tidak ada keluhan namun didatangi petugas. Harus tetap waspada dan
berhati-hati," pungkasnya. Cl - Sumber : Tribun Banyumas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar