res

Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan, PEMKAB Kudus Menyiapkan 200 Tangki Air Bersih - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Direktur PT BPR BKK Purwodadi Mengucapkan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2024

18 Agustus 2023

Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan, PEMKAB Kudus Menyiapkan 200 Tangki Air Bersih

 


KUDUS – Cakrawalaonline, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, mulai mewaspadai adanya ancaman kekeringan di bulan Agustus 2023. Utamanya di wilayah yang pernah punya riwayat mengalami kekeringan ekstrem.

 

Beberapa wilayah di Kudus yang punya riwat kekeringan ekstrem yakni beberapa desa di Kecamatan Undaan maupun sejumlah desa lainnya di Kecamatan Jekulo.

 

”Puncak kemarau diprediksi terjadi di bulan ini (Agustus) karena itu kami tetap mewaspadai adanya potensi ke sana (kekeringan),” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir, Jumat (18/8/2023).

 

Untuk saat ini, sambung dia, desa-desa di Kudus belum ada yang menunjukkan tanda-tanda menuju kesulitan air.

 

Jaringan air milik daerah yakni PDAM hingga jaringan air milik desa atau Pamsimas pun seluruhnya masih berfungsi dan mengalir cukup deras.

 

”Akan terus kami pantau di bulan Agustus ini, namun bukan berarti ketika ini nanti bulan Agustus tidak ada kekeringan, bulan selanjutnya bisa aman, semua tergantung anomali cuaca,” tuturnya.

 

Pihak BPBD sebenarnya telah bersiap menyiapkan 200 tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter. Namun sampai saat ini belum ada pengajuan atupun permintaan dropping air bersih.

 

Pihak BPBD Kudus juga telah membentuk satuan tugas (satgas) siaga kekeringan untuk menyongsong musim kemarau tahun 2023.

 

Adapun tugas mereka adalah memantau sekaligus mendata wilayah-wilayah mana yang berpotensi mengalami kekeringan. Untuk kemudian bisa diambil tindakan pencegahan serta penanggulangannya.

 

”Ini adalah langkah antisipasi kami untuk menghadapi kemarau dan kekeringan, kami ingin menanggulangi sedini mungkin agar potensi kekeringan nanti tidak meluas,” pungkasnya. Cl – Sumber : Muria News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar