TAPUT - Cakrawalaonline, 4 Orang Spesialis Jambret Antar Propinsi dan Negara ditangkap Personil Polres Taput yang dipimpin Kanit Pidum Aiptu Mistranius purba di Losmen Polewli Kabupaten Indragiri Hlir Propinsi Riau Team akhirnya berhasil mengamankan 3 orang diduga Pelaku an. Umar, Rendi dan Hendra beserta barang bukti tersangka saat mereka menginap di Losmen. Selasa 5 september 2023
Ke 4 Tersangka merupakan Komplotan / Sindikat Pelaku 363 Spesialis Nasabah Bank dengan modus pecah kaca yang berasal dari Kayu Agung Sumatera Selatan dan beraksi Antar Lintas Propinsi.
Pada saat diamankan, Para Tersangka telah melakukan perjalanan mengincar Target di Jambi akan tetapi tidak berhasil dan merencanakan Target dari Nasabah Bank BRI Cabang Pembantu di Indragiri Hulu Prop. Riau.
Dalam beraksi Komplotan tersebut mempersiapkan Kendaraan Roda 2, Pakaian, Pecahan Busi dan Alat komunikasi Hp.
Komplotan tersebut dibagi tugas sebagai kapten yaitu Tsk Rudi adalah orang yang menentukan tujuan perjalanan karena Kapten telah Senior dan mengetahui Jalan dan Lokasi.
Eksekutor yaitu Tsk Umar adalah yang memecah kaca mobil dan yang mengambil uang korban.Joki yaitu tsk Rendi & tsk Hendra adalah yang memantau situasi diluar dan mengendarai roda dua untuk melarikan diri.
Dalam perjalanan melaksanakan Aksi, Komplotan tersebut menelusuri Kota dan Propinsi dengan menggunakan Sepeda motor dengan waktu 3 s/d 4 Minggu, dan setelah berhasil dari satu kota langsung melanjutkan perjalanan (Menghilang) ke Kota berikutnya.
Pada awal bulan Juli 2023 dengan mengendarai 2 Unit R2, Tersangka an. Rudi, Hendra, Umar dan Rendi yang merupakan Komplotan pelaku TP 363 Nasabah Bank dengan Modus Pecah Kaca berangkat dari Kayu Agung dengan tujuan Kota dan Propinsi di Pulau Sumatera.
Setelah melakukan perjalanan, ke 4 Tsk tiba di Kota Jambi Prop. Jambi akan tetapi sampai 4 hari di Jambi tidak berhasil krn tidak ada kesempatan pada saat menemukan Target.
Selanjutnya ke 4 Tsk melanjutkan perjalanan ke Kota Teluk Kuantan Prop. Riau dan berhasil mengambil Tas Supir Truk yang berisi uang Rp 1.500.000 dan 1 unit Hp.
Selanjutnya ke 4 Tsk bergerak ke Kampar Prop. Riau dan menginap, keesokan harinya ke 4 Tsk melanjutkan perjalanan menuju Kab. Palas Prop. Sumut dan berhasil mengambil Tas berisi uang Rp 800.000 dan 1 unit Hp milik Supir Mobil Box.
Dari Kota Sosa Kab. Palas ke 4 Tsk melanjutkan perjalanan ke Kota Gunung Tua - P. Sidempuan dan Sibolga akan tetapi tidak berhasil karena tidak ada kesempatan dari calon Target yg telah diikutin dari Bank.
Selanjutnya pada tgl 24 Juli 2023, Ke 4 Tsk mencari Target di Kota Tarutung Kab. Taput Prop. Sumut.
Tsk Rudi masuk kedalam Bank BRI Tarutung untuk memantau Nasabah Bank yamg mengambil uang, sedangkan 3 Tsk lainnya standby diluar areal Bank menunggu info dari Tsk Rudi.
Sekitar pukul 11.00 wib, Korban an. Parna Tampubolon masuk kedalam Bank BRI dan melakukan transaksi dan terlihat membawa bungkusan Plastik hitam berisi uang Rp 50.000.000.
Tsk Rudi yang telah memantau didalam Bank BRI menghubungi Tsk Umar untuk mengikuti Korban yang mengendarai mobil Avanza Hitam.
Setelah Korban keluar dari areal Bank BRI menggunakan Mobil, Tsk Umar yg berboncengan dengan Tsk Rendi mengikutin mobil Korban. Karena ada keperluan ke kantor Kelurahan, Korban singgah dan memarkirkan mobilnya dipinggir jalan dan uang ditinggalkan di tengah Jok mobil.
Melihat korban turun dari dalam mobil, Tsk Umar mendekati mobil dan mengintip kedalam melihat adanya bungkusan hitam yang dibawa dari Bank BRI.
Selanjutnya Tsk Umar mengeluarkan Pecahan Busi lalu melemparkan kekaca jendela mobil korban dan berhasil mengambil bungkusan Plastik hitam yamg berisi uang.
Selanjutnya Tsk Rendi, Tsk Rudi dan Tsk Hendra yang memantau situasi langsung mendatangi Tsk Umar dan selanjutnya melarikan diri menuju Siborong - Borong.
Tiba di Kota Siborong-Borong ke 4 Tsk singgah dirumah makan dan membuka hasil curian dan membagi rata masing" Rp 10.000.000 dan disisakan Rp 10.000.000 untuk biaya operasional.
Selanjutnya ke 4 Tsk melanjutkan perjalanan ke Dolok Sanggul - Sidikalang - Kabanjahe dan Brastagi akan tetapi tidak berhasil.
Tanggal 28 Juli 2023 setelah menginap 1 malam di Medan dan tidak menemukan Korban, Ke 4 Tsk melanjutkan perjalanan ke Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang.
Sekitar pukul 15.00 Wib, Tsk Rudi memasuki Bank BRI untuk memantau Nasabah yang akan menjadi Target. Terlihat Korban an. Dewiwati yang transaksi pengambilan Uang yang dibungkus dalam Plastik.
Korban keluar dari Bank BRI bersama anaknya menuju mobil yang ada diparkiran Bank BRI, tsk Rudi menghubungi tsk Umar yang telah standby diluar bersama Tsk Rendi dan Tsk Hendra.
Beberapa menit dalam mobil, Korban keluar kembali bersama anaknya menuju ATM di areal Bank BRI dan meninggalkan bungkusan Plastik didalam mobil, melihat hal tersebut Tsk Rudi mengikuti korban ke ATM dan Tsk Umar mendekati mobil Korban.
Setelah informasi aman dari Tsk Rudi yg memantau korban, Tsk Umar kembali mengeluarkan Pecahan busi dan memecahkan Kaca mobil korban dan mengambil Bungkusan plastik yang berisi uang dan selanjutnya berjalan keluar areal Bank BRI dimana Tsk Rendi dan Tsk Hendra telah standby dengan sepeda motor.
Selanjutnya ke 4 Tsk melarikan diri menuju Tebing Tinggi. Setelah membuka dan membagi hasil curian, ke 4 Tsk melanjutkan perjalanan menuju Batubara - Kisaran - Rantau Prapat - Kota Pinang Bagan Batu akan tetapi tidak berhasil mendapatkan Target.
Sekitar tgl 31 Juli 2023 ke 4 tsk tiba di Pekanbaru dan menelusuri calon target dan akhirnya berhasil mengambil uang sekitar Rp 10.000.000 milik Korban seorang perempuan yang keluar dari Bank BNI.
Selanjutnya ke 4 Tsk melanjutkan perjalanan ke Jambi dan kembali ke Kayu Agung Prop. Sumatera Selatan.ke empat tersangka dengan barang bukti dan peran san waktu tempat diamankan antara lain
1.Umardi Saputra ALS Umar
Lk, 22 tahun, Islam, Wiraswasta
Alamat : Kel.Kota Raya Kec.Kayu Agung Kab.Oki Prov Palembang
Peran : Eksekutor
Memecahkan kaca mobil korban, mengambil uang Korban. Barang Bukti :
Pecahan Busi sebagai alat pemecah kaca.Jacket, Celana dan sepatu yang digunakan pd saat beraksi.1 Unit Hp Nokia diamankan hari Selasa tanggal 5 September 2023 Pukul 05.00 Wib.di Penginapan Wisma Polewali Kel. Harapan Tani Kec. Kempat Kab. Indragiri Hilir Prop. Riau.
Tsk Rendi Marceleno
LK, 21 thn, Islam, Tidak ada
Alamat Kayu Agung Ptop. Sumsel peran, membawa Sepeda Motor ( Joki ) memantau situasi barang bukti 1 Unit Sepeda Motor Yamaha dan STNK 1 Unit Hp Samsung Lipat 2 Buah Helm.Baju, Celana dan sepatu yang digunakan pada saat beraksi.
3.Hendra Syahputra als Hen
Lk 29 Thn, Islam, Tidak ada Alamat : Kayu Agung Prop. Sumatera Selatan peran membawa sepeda motor ( Joki ) memantau situasi barang bukti : 1 Unit Sepeda Motor Yamaha Vixion 2 Buah Helm 2 Unit Hp
Kertas tilang Polres Kota Tegal Polda Jateng dan jacket, celana dan sendal yang digunakan pd saat beraksi.
4.Rudi Thusin , lk 44 Thn, Islam, Tidak ada alamat Perum Palem Kedaton Kec. Kayu Agung Kab. OKI Prop. Sumsel peran : Kapten menentukan arah tujuan Kota perjalanan. Memantau Target kedalam Bank menentukan target untuk korban.barang bukti : Tas, Jacket, Celana dan Sepatu yang digunakan pada saat beraksi.2 Unit Hpkeempat orang tersebut ditangkap di tempat yang sama.
Kronologis penangkapan berdasarkan Anev terkait LP yang menjadi atensi diketahui telah terjadi TP 363 terhadap Nasabah Bank dengan Modus pecah kaca di 2 TKP yaitu Wilkum Taput dan Wilkum Deli Serdang.
Direskrimum Polda Sumut membentuk Team Khusus guna mengungkap dan menangkap para Pelaku.ari hasil Penyelidikan Team Khusus dan Analisa Team IT diketahui diduga Pelaku di 2 TKP adalah Komplotan yang sama dan merupakan pemain lintas Propinsi.
Pada tgl 31 Agustus 2023 dilakukan Anev Team Khusus dan selanjutnya bergerak bersama menuju lokasi keberadaan para Pelaku.
Team dibentuk menjadi 3 Team yaitu berdasarkan hasil lidik di Kayu Agung Sumsel, diketahui bahwa para Pelaku tidak berada di rumah, dan hasil pemantauan Team IT diketahui keberadaan Para Pelaku berada di Kota Jambi Prop. Jambi.
Team lakukan pengejaran ke Prop. Jambi akan tetapi para Pelaku terus bergerak menuju Indragiri Hilir Prop. Riau dan dugaan akan melakukan aksi kembali.
Pada hari Selasa tgl 5 September sekitar pukul 05.00 wib, Team akhirnya berhasil mengamankan 3 orang diduga Pelaku an. UMAR, RENDI dan HENDRA beserta Barang Bukti , yang menginap di Losmen Polewali Kel. Kab. Indragiri Hilir Prop. Riau.
Dari introgasi awal para Pelaku yang diamankan mengakui perbuatannya melakukan 363 di Tarutung dan Lubuk Pakam bersama 1 orang lagi an. RUDI yang tinggal di Kayu Agung Prop. Sumsel.
Team selanjutnya bergerak kembali ke Kayu Agung Prop. Sumsel guna pengejaran terhadap Pelaku lainnya an. RUDI.
Pada hari Rabu tgl 6 September 2023 sekitar Pukul 05.00 Wib, Team gabungan akhirnya berhasil mengamankan diduga Pelaku an. RUDI beserta Barang Bukti dirumahnya Komplek Perum. Cetak Kayu Agung Prop. Sumsel.
Introgasi terhadap Rudi mengakui perbuatannya bersama 3 rekannya yang sudah diamankan, selanjutnya Team memboyong ke 4 Tsk dan Barang Bukti ke Mako Ditreskrimum Polda Sumut.
Operasional selama perjalanan beraksi patungan secara bersama - sama.ke 4 Tersangka berangkat dari Kayu Agung dengan menggunakan 2 Unit 2 roda dua dan menelusuri / mencari Target secara Random dan Hunting. Calon korban Nasabah Bank dan masyarakat yang terlihat dari ATM dan masyarakat yg lalai pada barang / Tas yang dibawa (Istilah Melante).
Komplotan tersebut pada saat beraksi menggunakan Istilah "Trip" pada perjalanan dan jika berhasil "Putus".
tkp yang berhasil pada trip bulan Juli 2023
ejadian di Teluk Kuantan Prop. Riau
Korban Driver Agen Mobil Es Krim, kerugian tas berisi Uang Rp 1.500.000 dan Hp Android Realme ( Hp ditemukan pada Tsk Rudi ).
Kejadian di Kab. Palas Prop. Sumut bulan Juli 2023 korban : Supir Truk kerugian : Tas berisi Uang Rp 800.000 dan Hp Android.sempat dikejar oleh masyarakat
Kejadian di Tarutung Propinsi Sumut
Tanggal 24 Juli 2023
Korban : Laki laki dari Bank BRI kerugian : Rp 50.000.000
Lubuk Pakam Prop. Sumut
Tanggal 28 Juli 2023
Korban : Pr di Bank BRI
Kerugian : 34.000.000
TKP Pekanbaru Prop. Riau
Akhir Bulan Juli 2023
Korban : Pr naik R2 Scoopy dari Bank BNI
Kerugian : 10.000.000
Pada "TRIP" bulan Juni 2023
Tujuan Pulau Jawa
Pada saat beraksi mencari Target terkena Tilang Polres Tegal Kota Polda Jawa Tengah.
TKP yang masih diingat :
TKP Majalengka Prop. Jawa Barat
Korban : Pr naik sepeda motor
Kerugian : Rp 12.000.000
Pemain
Rudi (Kap Polda Sumut)
Hendra (Kap Polda Sumut)
Rendi (Kap Polda Sumut)
Arif (DPO)
Tsk Umar pada tahun 2022 beraksi bersama rekannya an. EKA dan sudah tertangkap di Polda Jambi.
Tkp yang masih diingat TSK Umar ; TKP Kec Sungai Lilin Prop. Sumse korban : Laki" naik mobil Rush dari Bank BRI waktu : Sekitar Bulan April Tahun 2022 kerugian : Rp 3.200.000
Pemain
Umar (Kap)
EKA, 18 thn, ditahan di Jambi.
2) TKP Kota Jambi Prop. Jambi
Parkiran sepeda motor di Pasar Silincah
Korban : Perempuan, naik sepeda motor matic (merk lupa).
Waktu : Sekitar bulan April 2022
Kerugian : Rp 7.000.000
Pemain :
- Umar (Kap Polda Sumut)
- EKA, 18 thn, ditahan di Jambi
Para Tsk merupakan kelompok dari Kayu Agung Prop. Sumsel yang belum pernah tertangkap.
Tsk Rudi mulai ikut bermain tahun 2010 yang ikut bergabung dengan kelompok yang berbeda" dan pernah main di Penang Malaysia.
Tsk Umar mulai ikut bermain tahun 2019 dan diawali TKP di Kab. OKI Spesialis Jambret.
Tsk Rendi mulai ikut bermain tahun 2021 yang diawali Spesialis Jambret di Kab. OKI. Tsk Hendra mulai ikut bermain tahun 2023 karena diajak oleh Tsk Rudi tsk daimankan ke Polda Sumut untuk memintai keterangan selanjutnya. PS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar