Aksi massa tersebut terekam
warga hingga beredar luas di aplikasi perpesanan WhatsApp maupun Instagram.
Tampak pelaku terduduk tak berdaya menghadapi massa yang menghadiahinya dengan
bogem mentah bertubi-tubi.
Kapolsek Gabus AKP Wibowo
membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menjelaskan awalnya pelaku kepergok
sedang berada di kamar salah satu warga bernama Erna. Saat itu, lemari warga
tersebut acak-acakan, sehingga diyakini pelaku sedang mencari uang untuk
dicuri.
”Korban yang masuk ke kamar
kaget melihat orang asing di dalam kamarnya. Apalagi lemari dalam keadaan
terbuka dan pakaiannya teracak-acak,” katanya, Rabu (13/9/2023).
Korban lantas berteriak ada
maling di kamarnya. Warga yang mendengar teriakan langsung datang dan menangkap
pelaku. Pelaku dibawa ke rumah Kades Bendoharjo sebelum akhirnya dilaporkan ke
Polsek Gabus.
Unit Reskrim Polsek Gabus
yang mendapat laporan langsung mendatangi rumah Kades Bendoharjo. Terhadap
pelaku, kemudian dilakukan pemeriksaan dan gelar perkara.
”Dari pemeriksaan itu
diketahui, tersangka mengakui telah melakukan pencurian di wilayah hukum
Kecamatan Kradenan dan Pulokulon. Penangan perkara tersebut ditangani bersama
oleh Polsek Gabus, Polsek Kradenan dan Polsek Panunggalan,” papar Kapolsek.
Pelaku diamankan dengan barang
bukti satu unit sepeda motor Honda PCX warna hitam tanpa plat nomer beserta
kunci dan STNK. Kemudian jaket kulit warna coklat, sebuah celana panjang warna
coklat dan uang sebesar Rp 1.546.000. Cl – Sumber : Muria News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar