res

Pemkab Blora Beri Jatah Anggaran Rp. 3,6 Miliar untuk Bangun Embung Nglebok Upaya Atasi Banjir di Cepu - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI ke 79

Breaking

08 September 2023

Pemkab Blora Beri Jatah Anggaran Rp. 3,6 Miliar untuk Bangun Embung Nglebok Upaya Atasi Banjir di Cepu



BLORA – Cakrawalaonline, Pembangunan Embung Nglebok oleh pemerintah Kabupaten Blora merupakan respon dari persoalan banjir di Cepu.

Embung itu diharapkan bisa menjadi tempat penampungan air saat musim hujan, sehingga meminimalisasir potensi banjir.

Dari pantauan lapangan, ada tiga alat berat yang dikerjakan.

Alat-alat itu difungsikan untuk menggali dan mengeruk tanah.

Sementara ada pekerja yang terlihat mengukur bagian pinggir-pinggir sembari memberikan tali.

Dari plang yang dipasang, pembangunan Embung Nglebok di Kecamatan Cepu itu menggunakan dana dari APBD Kabupaten Blora Tahun anggaran 2023 yang menelan dana Rp3,6 miliar.

Dengan waktu pelaksanaan 143 hari yang dimulai sejak 21 Juli 2023 sampai dengan 10 Desember 2023.

Sementara masa pemeliharaan, 360 hari. Proyek tersebut dikerjakan CV Janur Kuning.

Proyek embung itu dikerjakan di lahan seluas 2 hektar.

Rinciannya 1 hektar untuk luasan embung dan 1 hektare untuk bangunan di sekitar embung. Rencananya embung itu dibangun dengan kedalaman 3 meter.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Surat mengungkapkan, usai tanda tangan kontrak berapa waktu lalu, proyek Embung Nglebok mulai dikerjakan oleh pemenang tender.

‘’Pengerjaannya mulai dikebut agar cepat selesai. Terlebih saat ini masih musim kemarau,’’ jelas Surat kepada tribunmuria.com, Kamis (7/9/2023).

Surat menjelaskan terkait informasi proyek itu agar masyarakat mengetahui dipasang plang.

Di situ tertera anggaran, hingga batas waktu pelaksanaan. Agar masyarakat bisa turut mengawasi. Menurut Surat, embung Nglebok diproyeksikan untuk program penanganan banjir di Kecamatan Cepu.

Hal itu penting lantaran penyebab banjir di Cepu, di antaranya karena tidak ada penampungan di wilayah dataran tinggi.

"Dengan adanya embung, air hujan nanti bisa ditampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat,’’ terangnya. Cl – Sumber : tribunmuria.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar