KLATEN – Cakrawalaonline, Puluhan warga yang
mengatasnamakan Aliansi Warga Kadus 1 Desa Trunuh, Klaten menggelar aksi damai
di kantor desa setempat, Senin (11/9/2023). Mereka mengapresiasi penanganan
kasus korupsi APBDes Trunuh yang melibatkan oknum perangkat desa berinisial R
senilai Rp437 juta. Aksi damai ini
diawali warga dengan berjalan kaki dari Terminal Bendogantungan menuju ke kantor
desa sejauh 700 meter. Peserta aksi mengarak karangan bunga bertuliskan
“Selamat dan Sukses dengan ditangkapnya Tikus Koruptor. Semoga Desa Trunuh maju
dan bersih serta menjadi perhatian bagi perangkat dan oknum terkait”.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat
kepolisian. Warga yang mengenakan kaos hitam tanda duka ini juga menyanyikan
lagu-lagu nasional. Sesekali mereka meneriakkan yel-yel Desa Trunuh bebas
Korupsi. Sampai di balai desa, warga disambut kepala desa berikut perangkat dan
Camat Klaten Selatan. “Kami datang
untuk mengapresiasi atas dukungan terhadap pengusutan oknum perangkat desa yang
korupsi,” kata Koordinator aksi Anggun Nasir.
Warga berharap dengan penanganan kasus ini Desa
Trunuh akan lebih bersih sehingga pembangunan akan semakin maju. Warga akan
terus mengawal proses pemerintahan agar berpihak kepada rakyat. “Semoga Desa Trunuh lebih bersih dan maju,”
katanya.
Kades Trunuh M Sulaiman mengatakan, oknum perangkat
desa ini diduga telah menggunakan dana APBDes untuk kepentingan pribadi. Salah
satunya dipakai untuk bermain judi online.
“Kasus ini akan menjadi bahan evaluasi bagi desa agar perangkat lebih
tegas dan menolak korupsi,” katanya.
Pelaku diduga telah menggelapkan dana APBdes dari tahun 2020-2021. Dana
ini berupa honor ketua RT dan RW, penghasilan tetap perangkat desa dan beberapa
dana lain dengan nilai mencapai Rp473 juta.
Pelaku sudah ditahan Kejaksaan Negeri Klaten pada Kamis (7/9/2023).
Kasus ini masih dalam pendalaman dari penyidik kejaksaan, sebelum dilimpahkan
ke pengadilan untuk disidangkan. Cl – Sumber : inewsjateng.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar