Grobogan-Cakrawalaonline, Dua bocah tenggelam di Sungai Tuntang Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, 1 selamat dan 1 meninggal dunia pada Rabu (6/9).
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gubug Polres Grobogan AKP Pudji Hari mengungkapkan, kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak menjadi penyebab tenggelamnya dua bocah tersebut di Sungai Tuntang.
Dalam peristiwa tersebut, satu anak berhasil diselamatkan. Sedangkan 1 bocah lainnya meninggal dunia di Rumah Sakit.
“Saat ditemukan, korban dalam keadaan masih hidup. Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Getas Pendowo Gubug untuk dilakukan pemeriksaan. Selang 30 menit, korban meninggal dunia,” ungkap Kapolsek Gubug Polres Grobogan.
Korban yang meninggal yakni AHZD, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun 8 bulan yang merupakan warga Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Sedangkan korban selamat yakni NW, seorang wanita, berusia 5 tahun.
Kapolsek Gubug Polres Grobogan mengatakan, peristiwa berawal sekitar pukul 15.00 WIB saat kedua korban bermain di sungai.
Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB, Masrokan (63) baru teringat bahwa cucunya NW (5) saat itu sedang bermain ke sungai. Karena belum pulang, ia berusaha mencari di sekitaran sungai.
“Saat sampai di lokasi, ia melihat cucunya tenggelam di sungai,” kata AKP Pudji Hari.
Mengetahui kejadian itu, kakek korban berusaha menyelamatkannya. Kemudian setelah berhasil diselamatkan, korban diajak pulang ke rumah.
“Sesampainya di rumah, cucunya tersebut ditanya dan menjawab bahwa ia bermain dengan korban,” ujar Kapolsek Gubug Polres Grobogan.
Mendengar keterangan cucunya, Masrokan (63) dan Nur Kolis (50) serta orang tua korban berusaha mencari keberadaan korban di sungai tersebut.
“Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tenggelam dengan jarak kurang lebih 200 meter dari jarak korban bermain. Saat ditemukan korban dalam keadaan masih hidup dan dibawa ke RS Getas Pendowo Gubug,” ungkap AKP Pudji Hari.
Pihaknya mengimbau kepada warga di sekitar bantaran sungai Tuntang agar tidak main di sungai.
“Walaupun saat ini sungai arusnya kecil. Orang tua senantiasa mengawasi anaknya saat bermain,” katanya. Ng-Rif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar