BIMA – Cakrawalaonline, Seorang wartawan metromini Agus, berduka karena di
aniayaan oleh kades Piong di obyek
wisata " oi Tampuro, Kec.Sanggar Kab.Bima NTB, pukul 18.01, ahirnya di
larikan ke RSUD Bima Rabu 6/9/23. Kronologis
Kejadian antara kades Piong sanggar Bima,
dengan pengurus Pokdarwis, Kades Ismail
menganiaya seorang wartawan metro mini bernama Agus, hingga di larikan
ke rumah sakit Daerah Bima karena luka
yang mengenaskan, juga pengurus pokdarwis mendapat perlakuan yang sama .
Atas
kejadian itu kades mau di konfirmasi di kantornya tidak ada di tempat sudah keluar, saat mau di konfirmasi
wartawan, Sementara sekdes dan stafnya
tidak tau masalah ujarnya Kamis 7/9/23.
Camat
sanggar Ahmad SH, menjelaskan awalnya kejadian bahwa kepala dinas pariwisata ,
bersurat ke camat sanggar Ahmad SH, supaya menginisisasikan kegiatan Rapat
untuk membahas obyek wisata masa depan dalam rangka meningkatkan pendapatan
asli Daerah atau pendapat Asli Desa.
Pada hari
Rabu 6/9/23_ di lakukan rapat , Tujuan Rapat
menginisisasikan pemerintah desa dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) ,
mengenai pengelolaan obyek wisata , agar
obyek wisata , menjadi pusat rekreasi, selain
meningkatkan pendapatan asli desa atau meningkatkan pendapatan Asli
Daerah , selain menanggulangi
pengangguran ahirnya proses rapat belum selesai, Suasana rapat tegang, kades
mau berantam , rapat tidak jadi.
Maka dalam
waktu sepekan kepala dinas pariwisata dan rombongan berkunjung ke oi Tampuro ,
setelah tiba di "oi Tampuro ,"
kades menutup pintu jalan obyek wisata
dengan batu dan kayu, serta memotong
pepohonan, sehingga kadis pariwisata serta rombongan tidak bisa keluar, atas ulah kades Piong yang
terjadi kadis dan rombongan keluar
lewat jalan alternatif.
Pada
sore hari terjadi konflik kades dengan pengurus Pokdarwis, sehingga terjadi
pengeroyokan wartawan dan pokdarwis , sehingga melukai dua orang ahirnya di
larikan ke RSUD Bima.
Merujuk
kepada tindak pidana penganiayaan
seorang jurnalis dan pengelola obyek wisata , di lakukan oleh Kades Piong, saat di
konfirmasi wartawan Kapolsek
sanggar Ipda Muhtar mengungkapkan hanya
"mis " komunikasi, wartawan
langsung menghubungi humas polres Bima ,
ujar Kapolsek Ipda Muhtar , saat berita ini di turunkan humas polres Bima belum
bisa di hubungi karena gangguan jaringan, namun atas kejadian tersebut Kades
Piong telah di laporkan ke Polres Bima informasi dari sejumlah media online.
(zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar