JOGJAKARTA – Cakrawalaonline, Kereta Api Argo Semeru
anjlok di wilayah, Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, sekitar pukul
13.15. Lokasinya di petak jalan Sentolo Wates.
Dilansir dari Jawa Pos Radar Jogja, rangkaian
gerbong itu anjlok di Km 520 + 4 petak jalan Sentolo-Wates.
Bahkan, detik-detik anjloknya kereta gerbong
tersebut sempat direkam oleh penumpang.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram
@merapi_uncover.
"Detik-detik disrempet Argo Wilisi, kondisi
anjlok terlebih dahulu, lalu disrempet Argo wilis (Kecelakaan kertaa di
Kalimenur Kulon Progo," tulis akun
@merapi_uncover.
Kemudian dalam video itu terlihat beberapa gerbong
kereta yang anjlok dan keluar dari rel.
Posisi gerbong kereta bahkan miring hampir jatuh
terguling.
Sementara itu, para penumpang terlihat keluar dan
menunggu di bawah pohon.
Bahkan terlihat gerbong kereta tersebut keluar dari
perlintasan
Terlihat pula rangkaian kereta terlihat keluar dari
perlintasan dan menghalangi dua jalur kereta.
Sejumlah penumpang terlihat berhamburan keluar dari
gerbong di sekitar rangkaian kereta.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh PT. Kereta Api
Indonesia melalui akun Twitternya.
"Selamat siang Kak. Mohon maaf atas
ketidaknyamanannya. Perjalanan KA Argo Semeru (17) di tanggal 17 Oktober 2023
mengalami anjlok di lintas Sentolo-Wates. Saat ini sedang dalam penanganan unit
terkait ya Kak. Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Trims," tulis
KAI.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti
terkait penyebab kecelakaan gerbong kereta api tersebut.
Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar
Kudus melayani rute Stasiun Surabaya
Gubeng menuju Stasiun Gambir Jakarta via Yogyakarta.
Adapun kereta itu pertama kali beroperasi pada Kamis
(1/6/2023).
Tak hanya itu, kereta tersebut juga diketahui
memiliki layanan Suite Class Compartment.
Diluncurkannya kelas baru tersebut bertujuan untuk
memenuhi animo masyarakat yang gemar menggunakan layanan kereta api.
Selain itu, hal tersebut juga yang menjadi daya jual
yang ditawarkan oleh PT KAI kepada masyarakat.
Diketahui, KA Argo Semeru memiliki sembilan gerbong
dengan kapasitas maksimal 450 orang.
Sejumlah stasiun yang akan dilewati kereta kelas
eksekutif ini terdiri dari Stasiun Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk,
Madiun, Solo Balapan, Kutoarjo, Kebumen, Kroya, Purwokerto, Cirebon, Bekasi,
Jatinegara, dan berakhir di Stasiun Gambir.
Sementara nama Semeru dipilih sebagai perlambangan
agar KA bisa terus berkembang dan tinggi seperti namanya.
KAI Daop 8 Surabaya Sampaikan Permohonan Maaf
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8
Surabaya memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan KA imbas gangguan
operasional di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Stasiun Sentol -
Stasiun Wates di wilayah Daop 6 Yogyakarta akibat anjlogan KA Argo Semeru (KA
17) relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Gambir.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan
saat ini petugas yang berada di lokasi sedang berupaya mengevakuasi KA Argo
Semeru (KA 17) dan menormalisasi jalur agar dapat dilalui kembali.
Hingga pukul 15.15 wib, KA Argo Wilis relasi Bandung
- Surabaya Gubeng, mengalami keterlambatan karena terdampak kejadian tersebut.
"KA Argo Wilis mengalami keterlambatan
kedatangan dari yang seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.35
wib," jelasnya.
Keberangkatan KA jarak jauh dari wilayah Daop 8 baik
itu dari Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang, masih sesuai dengan jadwal
keberangkatan KA.
"Kami akan terus berkordinasi dan menyampaikan
informasi terbaru terkait perjalanan KA dari dan tujuan Surabaya,"
tambahnya. Cl – Sumber : Radar Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar