Pemalang - Cakrawala Online, Memperingati Hari Santri ke-VIII tahun 2023, Pemda. Pemalang, Minggu(22/10), menggelar upacara bendera.
Bertempat di halaman pendopo kabupaten Pemalang, upacara hari santri yang bertema:''Jihad Santri, Jayakan Negri'' ini dihadiri Bupati Pemalang; Mansur Hidayat, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara(Irup), jajaran Forkopimda, diantaranya; Ketua DPRD; Tatang Kirana, Dandim 0711/Pemalang; Letkol. Inf. Ade Afri Verdaniex, Kapolres; AKBP. Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, Sekda; Heriyanto, anggota DPRD; Solichin(PKS), para kepala/Plt. OPD, termasuk Kabag. Kesra; Sukisman (selaku ''Leading Sector'' acara upacara hari santri), Ketua Tim Penggerak PKK; Shanti Rosalia, dan di-ikuti perwakilan elemen masyarakat serta undangan lainnya.
Pada pelaksanaan upacara hari santri ke-VIII, selain pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, juga dibacakan Ikrar Santri serta Resolusi Jihad.
Dalam upacara hari santri tersebut, Bupati Pemalang; Mansur Hidayat membacakan naskah sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, yang intinya mengajak seluruh santri di tanah air agar bisa menjadi contoh yang baik.
''Mari kita sama-sama berikrar:'Hari Santri Tahun 2023; Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,'' Ucap Mansur yang ditirukan semua peserta upacara.
Saat dimintai tanggapannya mengenai peringatan hari santri ke-VIII tahun 2023 yang bertema:''Jihad Santri, Jayakan Negri'', Bupati Pemalang; Mansur Hidayat menjelaskan bahwa jika di jaman dulu arti Jihad adalah melawan penjajah, namun di era sekarang Jihad yaitu ikut serta membangun bangsa dan negara Republik Indonesia.
''Termasuk membangun Kabupaten Pemalang,'' Ujar Mansur.
Ketika ditanya bagaimana sikap para santri menghadapi pemilu yang tahapannya sedang berlangsung, Bupati Pemalang; Mansur Hidayat berpesan pada para santri untuk tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan.
''Meskipun nanti dalam pemilu, beda pilihan, tetap jaga Persatuan dan Kesatuan karena itu yang utama,'' Pungkas Mansur.
*(Reporter: slametsbl)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar