BLORA – Cakrawalaonline, Seorang siswi SMP di
Blora, Jawa Tengah diduga menjadi korban pemerkosaan oleh sejumlah orang.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kinasih yang mendampingi permasalahan tersebut
menyebut korban pemerkosaan tersebut adalah seorang anak yatim yang diduga
menderita difabel ringan. "Naasnya, diduga ada 7 orang lelaki dewasa yang
telah melakukan pelecehan seksual terhadap gadis yang masih duduk di bangku
kelas 2 SMP ini," ucap Direktur LBH Kinasih, Agus Susanto berdasarkan
keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).
Agus mengatakan ibu kandung korban yang
sehari-hari bekerja serabutan, awalnya tidak mengetahui anaknya telah
dirudapaksa orang lain. "Namun, tetangganya curiga melihat korban yang
semakin gemuk dan perutnya yang semakin membesar," kata dia. Selanjutnya,
tetangga tersebut membujuk ibu korban agar membawa anaknya ke puskesmas untuk
diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban telah
mengandung selama 7 bulan. "Ketika ditanyai, korban mengatakan jika yang
menghamilinya adalah laki-laki yang bekerja di salah satu tempat pencucian
mobil yang berada di wilayah Kecamatan Cepu," terang dia.
Pada akhirnya, ibu kandung korban mendatangi
Polres Blora pada tanggal 9 September 2023, untuk melaporkan dugaan Tindak
Pidana Kejahatan Perlindungan Anak UU No 17 tahun 2016 tentang Penetapan PERPU
no. 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan
anak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 UU Nomor 17 Tahun 2016.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut,
ternyata pelaku diduga berjumlah 7 orang. Bahkan, ada pihak yang diduga sebagai
pelaku, tinggal di lingkungan yang tidak jauh dari tempat tinggal korban.
Korban dibujuk dengan iming-iming diberikan sejumlah uang," jelas dia.
Hingga saat ini,
kasus tersebut masih dalam proses penyidikan Polres Blora, sementara para
pelaku masih bebas berkeliaran. Cl – Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar