res

Adu Kuat Para Tim Sukses Anies, Prabowo, Ganjar di Pilpres 2024 - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Kasubdit Polda NTB Kompol Abdi Mauludin bersilaturahmi dengan warga Soro Kempo

25 November 2023

Adu Kuat Para Tim Sukses Anies, Prabowo, Ganjar di Pilpres 2024

 

Jakarta - Cakrawalaonline, Calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan telah mengumumkan tim sukses dengan kekuatan dan karakternya masing-masing.

Pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, membentuk Timnas Pemenangan Amin. Tim itu dipimpin mantan jenderal TNI AU Muhammad Syaugi Alaydrus.

Timnas Amin merekrut sejumlah politisi dari partai-partai pendukung Anies-Cak Imin, yaitu PKS, NasDem, PKB. Tim itu juga mengikutsertakan sejumlah aktivis yang dikenal "anti-Jokowi", seperti Yusuf Muhammad Martak dan Muhammad Jumhur Hidayat.

Sementara itu, pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membentuk Tim Kampanye Nasional (TKN). Tim itu dipimpin pengusaha yang juga mantan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.

Tim ini berisi 270 orang. Beberapa di antaranya adalah politisi kawakan seperti Ridwan Kamil dan Budiman Sudjatmiko. Ada pula "orang-orang Istana" seperti Luthfi bin Yahya, Wiranto, dan Juri Ardiantoro.

Adapun Ganjar Pranowo dan Mahfud MD membentuk Tim Pemenangan Nasional (TPN). Pebisnis Arsjad Rasjid didapuk sebagai ketua umum tim pemenangan.

Ganjar dan Mahfud menyertakan sejumlah tokoh purnawirawan di TPN, seperti mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan mantan Wakapolri Gatot Eddy Pramono. Ada pula tokoh agama seperti Yenny Wahid dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai struktur TPN Ganjar dan TKN Prabowo mirip. Dua tim itu sama-sama dipimpin pengusaha dan merekrut mantan loyalis Jokowi.

Ujang menilai komposisi itu demi merespons biaya tinggi pilpres. Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud butuh banyak uang untuk habis-habisan alias all out di Pilpres 2024.

"Pengusaha mungkin diharapkan bisa cari pemodalan. Biaya tinggi perlu pengusaha untuk mencari pendanaan kampanye," kata Ujang kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/11).

Sementara itu, Anies-Cak Imin dinilai ingin punya tim yang disiplin dan gesit. Karena itu, mereka menunjuk seorang purnawirawan TNI.

Ujang mengatakan Timnas Amin mungkin akan lebih efektif dan efisien ketimbang dua timses lainnya. Namun, tim ini punya tantangan besar di bidang finansial.

"Tentu ingin dilihat ketegasan jalur komando jaringannya, tetapi agak sulit terkait dengan uang karena bukan pengusaha," ucapnya.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro melihat Prabowo-Gibran dalam posisi unggul karena TKN. Menurutnya, tim gemuk itu punya kekuatan untuk memenangkan Prabowo-Gibran, terutama di kantung suara seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Di saat bersamaan, postur ramping Timnas Amin dinilai punya kekuatan tersendiri. Tim ini dipercaya bisa bergerak lebih lincah karena tak harus memikirkan banyak kepentingan.

Sementara itu, TPN Ganjar-Mahfud dinilai tanggung. Agung berpendapat tim ini harus melebarkan sayapnya jika ingin mendominasi pertarungan.

"Ganjar-Mahfud minusnya ini terlalu ramping, padahal bebannya kompleks karena yang dihadapi, dalam tanda kutip, istana. Terlalu ramping. Perlu lebih detail dan merangkul elemen pemilih yang lebih luas," kata Agung saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis.

Meski begitu, masih ada celah bagi Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud untuk melawan dominasi TKN Prabowo-Gibran. Agung menyarankan Timnas Amin dan TPN Ganjar langsung menyasar akar rumput.

Dia menilai dua tim itu harus bekerja menyentuh langsung ke tingkat desa hingga RT. Sebab, jelas-jelas pertarungan di tingkat nasional sudah didominasi TPN Prabowo yang berisikan 270 orang tokoh.

"Cak Imin, PKB, masih pegang Kemendes. Ada pendamping desa berjumlah puluhan ribu, bisa dapat jutaan (suara) itu. Ada BLT El Nino juga di PDIP, Kemensos. Bisa jutaan penerima manfaatnya," ujar Agung.

Dia berkata politik anggaran dan kebijakan akan menjadi kartu tiga pasangan calon. Masing-masing kandidat masih punya perwakilan di kabinet saat ini. Cl - Sumber : CNN Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar