BLITAR – Cakrawalaonline, Seorang warga di Desa
Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dikagetkan dengan
penemuan mayat dicor semen di rumah bekas yang telah dibelinya.
Mayat yang hanya tinggal tengkorak itu ditemukan
oleh pemilik baru rumah tersebut saat hendak melakukan renovasi.
Polres Blitar Kota yang mendapatkan laporan soal
penemuan mayat tinggal tulang belulang itu pun saat ini tengah mengusut kasus
tersebut.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi
Sukarno mengatakan penemuan mayat itu berawal saat seseorang yang telah membeli
rumah bekas akan melakukan renovasi rumahnya.
Waktu itu, kata Danang, pemilik baru rumah tersebut
merasa curiga dengan salah satu kamar yang berada dalam keadaan terkunci.
Hingga akhirnya diputuskan oleh pemilik rumah baru
tersebut untuk membuka paksa. Kemudian, pemilik tersebut menemukan bekas galian
yang dicor.
"Ditemukan tengkorak, ada tulang belulang
manusia,” kata AKBP Danang di Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023).
“Ini ditemukan di rumah, sebelumnya kosong mau
direnovasi. Ada satu bagian kamar dikunci gembok. Saat dibongkar ada cor-coran,
penasaran dibongkar ada tulang.”
Menurutnya, mayat tersebut ditemukan dicor dengan
kedalaman 1,5 meter menggunakan semen. Saat ditemukan, tubuhnya tinggal
kerangka saja.
Ia menyampaikan pihaknya belum bisa memastikan
apakah korban yang ditemukan itu adalah korban pembunuhan atau bukan.
Saat ini, dia berujar, Polres Blitar Kota sudah
berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi.
"Kami belum bisa bicara bahwa ini pembunuhan
atau bukan. Namun, kami sudah menghubungi dari tim forensik dan labfor. Diambil
sampel-nya," ucap dia.
Pihaknya juga terus mengusut identitas korban.
Selain itu, petugas juga sudah merencanakan untuk menggelar olah tempat
kejadian perkara (TKP) sehingga ada gambaran terkait dengan kasus tersebut.
"Kami belum pastikan, yang jelas berbagai macam
kemungkinan bisa terjadi. Ini sambil menunggu olah TKP," kata Kapolres
Blitar.
Sementara itu, dokter dari RS Bhayangkara Kediri dr.
Tutik Purnawati menambahkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis,
terungkap bahwa kerangka itu adalah milik seorang perempuan. Hal tersebut
diketahui dari gambar tulang belulang korban.
"Dari gambaran tulang belulang dan bagian
jaringan yang kami temukan, kerangkanya perempuan, usia di bawah 25
tahun," tutur dr Tutik.
Ia pun menambahkan, korban dipendam sekitar 1 tahun
sampai 1,5 tahun dan baru ditemukan saat ini. Petugas juga masih berupaya untuk
mengidentifikasi bagian jaringan lainnya, sehingga bisa membantu mengusut
identitas korban.
Temuan kerangka manusia itu juga membuat warga
penasaran. Mereka berbondong-bondong ke rumah tersebut ingin mengetahui temuan
mayat yang di cor semen. Cl – Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar