res

Diduga Bunuh Diri Mahasiswa Unwahas Asal Grobogan Tewas Tersambar Kereta Api - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI ke 79

Breaking

27 November 2023

Diduga Bunuh Diri Mahasiswa Unwahas Asal Grobogan Tewas Tersambar Kereta Api

 


PEKALONGAN – Cakrawalaonline, Seorang mahasiswi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) tewas tersambar kereta api tujuan Surabaya-Jakarta di KM 99+7 di Kelurahan Sragi, Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, Minggu (26/11).

Hal itu dikonfirmasi Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo.

Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul pukul 20.45.

Franoto juga mengatakan saat ini korban telah dievakuasi.

"KAI turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut. Selanjutnya, korban dievakuasi oleh Unit Pengamanan dan kemudian ditangani oleh pihak kepolisian Setempat" katanya, Senin (27/11).

Kejadian itu dilaporkan oleh petugas pemeriksa jalur kereta api bernama Muamar (65).

Mahasiswi tersebut diketahui bernama Sindi Desi Minanti (25).

Korban merupakan warga lingkungan Kedus RT 04 RW 03 Kelurahan Wirosari, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan.

"Korban diketahui bernama Sindi Desi Minanti (25), warga lingkungan Kedus RT 04 RW 03 Kelurahan Wirosari, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Korban meninggal di lokasi kejadian," katanya.

Kapolsek Sragi, AKP Suradi mendapatkan laporan dari Muamar yang biasa melakukan pemeriksaan jalur rel di Km 99+7 jalur hilir arah timur

Ia menjelaskan, sekitar pukul 20.45 WIB, ia melihat masyarakat sedang berkerumun di sekitar rel kereta.

Muamar pun mendekati kerumunan warga tersebut. Ia melihat adanya seorang perempuan yang tidak dikenalnya telah tergeletak akibat tertampar kereta Jayabaya tujuan Surabaya-Jakarta.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban sudah berada di sekitaran rel kereta api Sragi dan seperti orang bingung sejak pukul 17.00 WIB.

"Kemudian pada pukul 20.30 WIB saksi melihat dari kejauhan, tiba-tiba saat ada kereta melintas korban langsung melarikan diri dan seakan melakukan bunuhdiri dengan cara menabrakan diri ke kereta," ucapnya.

Korban diketahui berada di wilayah Sragi sedang mengikuti organisasi saung Book island di Pemalang.

Korban datang terakhir ke Pemalang sejak bulan Mei 2023 untuk mengikuti organisasi tersebut.

"Akhir-akhir ini korban bersikap tak wajar dan tidak seperti biasanya, serta korban pernah bercerita bahwa korban pernah memeriksakan dirinya ke poli jiwa RS Kariadi Semarang sejak bulan Oktober," katanya. Cl – Sumber : Radar Kudus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar