PATI – Cakrawalaonline, Viral di media sosial,
konser dangdut di Lapangan Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati,
pada Rabu (8/11/2023) diwarnai kericuhan.
Video terkait kondisi tersebut antara lain diunggah
oleh akun Instagram @patisakpore.
Dalam video, tampak seorang pria gondrong, berkumis,
berkemeja putih, dan berjaket denim membawa senjata tajam jenis parang.
Video tersebut telah ditonton 121 ribu kali.
Dalam video, tampak pria tersebut melepas jaketnya
dan memegang parang dengan posisi mata parang di belakang punggung.
Hal itu tampak membuat orang-orang di sekelilingnya
takut.
Di sisi lain, pembawa acara terdengar memberikan
imbauan pada para penonton konser lewat pengeras suara.
"Tolong Bapak-Bapak semua menahan diri. Semua
harus dewasa. Jangan berkelahi, jangan lempar-lemparan botol," ucap
pembawa acara sebagaimana terdengar dalam video.
Untuk diketahui, dalam video lain yang diunggah
@patisakpore, tampak juga aksi saling lempar kursi plastik.
Sementara, dalam video lain yang tersebar di
jejaring whatsapp, tampak pria yang membawa parang digeret paksa oleh polisi
untuk diamankan dan dibawa pergi menggunakan sepeda motor.
Dihubungi via pesan singkat, Kamis (9/11/2023),
Kapolsek Dukuhseti AKP Sukarno membenarkan bahwa memang ada pria yang membawa
bendo alias parang dalam konser dangdut di Desa Bakalan.
Menurut dia, pria tersebut mengalami gangguan
mental.
"Itu orang stres. ODGJ. Tapi cuma bawa bendo
dan tidak berbuat apa-apa," kata dia.
AKP Sukarno menambahkan, saat kejadian, pria itu
langsung dibawa ke Kantor Polsek untuk selanjutnya diserahkan ke keluarganya.
Dia menuturkan, situasi di Dukuhseti kondusif.
Bahkan setelah ada konser dangdut kemarin, pada malam harinya acara dilanjutkan
dengan shalawatan.
"Sampai saat ini situasi sangat kondusif. Tidak
ada aduan atau laporan ke Polsek," tandas dia. Cl – Sumber : Tribun News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar