Kecelakaan Mobil Terjun ke Jurang 50 Meter di Selo Boyolali, Pengemudi Asal Kudus Tewas

 

BOYOLALI – Cakrawalaonline, Kecelakaan mobil masuk jurang sedalam 50 meter terjadi di di Boyolali, Jawa Tengah. Pengemudi yang diketahui ABD (41) asal Kudus, meninggal dunia, Minggu (26/11/2023).

Kecelakaan mobil warna putih bernomor Polisi K 8403 NK itu terjun ke jurang sedalam 50 meter dari jalan raya menuju Selo.

Pengemudi mobil Mobilio tersebut sempat mendapatkan  perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Petugas Kamar Jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali, Suranto mengatakan, pengemudi Mobilio yang mengalami kecelakaan tersebut meninggal beberapa jam setelah sempat dirawat di rumah sakit.

"Meninggal dunia sekitar jam 12.00 WIB," kata Suranto, Minggu (26/11/2023).

Jenazah korban langsung dibawa ke Kudus.

Adapun, kecelakaan mobil Honda Mobilio warna putih jatuh ke jurang sedalam 50 meter di jalur Selo, Boyolali, Minggu (26/11/2023).

Peristiwa nahas itu diduga terjadi akibat pengemudi tak mengetahui medan jalan yang berkelok-kelok di kawasan pegunungan Merapi-Merbabu itu.

Mobil bernomor polisi K 8403 NK itu melaju dari arah Boyolali-Selo.

Jalan menuju Selo memang berkelok-kelok, hingga melewati tikungan tajam dan tanjakan.

Namun, sesampainya di tikungan yang ada di Candi Baru, Desa Genting, mobil itu malah melaju lurus, atau tidak manuver kiri.

Mobil yang kebablasan itu kemudian terjun, menuruni ladang dan terhenti di sungai di dasar jurang.

"Mobil dari arah bawah, mau naik ke atas. Mungkin nggak tahu kalau ini tikungan, terus mbablas ke jurang," kata Marsidi (50), salah satu warga setempat.

Dia menduga pengemudi Mobilio itu kurang memahami medan jalan menuju Selo ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo mengatakan kecelakaan ini masih dalam penanganan polisi.

Dari hasil penyelidikan sementara, diduga pengemudi kurang memahami kondisi medan jalan.

"Sesampai di TKP (tempat kejadian perkara) jalan menanjak dan menikung hilang kendali menabrak pembatas jalan masuk ke area perkebunan," kata Budi.

Budi pun mengimbau pengendara untuk senantiasa berhati-hati. Apalagi saat melintasi jalur Boyolali-Selo.

Menurutnya, pengemudi harus mengenali rambu-rambu dan medan jalan yang banyak tikungan dan tanjakan.

"Sebelum bepergian cek kendaraan, sehingga saat digunakan kendaraan dalam kondisi baik. Utamanya keselamatan dalam berkendara," katanya.

Dua penumpang berhasil merangkak naik tebing setinggi 50 meter demi mencari bantuan pasca mobil Honda Mobilio yang mereka tumpangi terjun bebas ke jurang di tikungan menuju Selo, Boyolali, Minggu (26/11/2023).

Diketahui, ada lima orang yang berada di mobil tersebut. Tapi hanya dua orang yang berhasil keluar sendiri dan mencari bantuan.

Diperkirakan peristiwa itu terjadi dini hari sebelum subuh.

Tak ada yang mengetahui peristiwa nahas yang terjadi di wilayah Dukuh Candi Baru, Desa Genting, Kecamatan Selo.

Beruntung, dua penumpang mobil bisa keluar dari dalam mobil yang terbalik di dasar jurang itu.

Dengan kondisi syok dan sisa tenaga, keduanya merangkak naik ke jalan raya menuju Selo itu.

"Tidak ada yang tahu. Karena masih dini hari. Tahunya ya dari dua orang penumpang itu," kata Marsidi (50), pemilik warung di sekitar lokasi.

Kedua penumpang itu kemudian mencari pertolongan ke pengendara yang melintas untuk melaporkannya ke Polsek Cepogo.

Petugas polisi kemudian datang yang kemudian disusul puluhan warga.

"Setelah kejadian ini, terus ada yang siaran (mengumumkan) di masjid. Ya biar warga bisa bantu," katanya.

Warga kemudian mengevakuasi tiga korban yang masih terjebak di dalam mobil yang terbalik di dasar jurang ini.

Diketahui, mobil warna putih bernomor Polisi K 8403 NK itu terjun ke jurang sedalam 50 meter dari jalan raya menuju Selo.

Meski begitu sopir dan 4 penumpang mobil warna putih itu selamat.

Hanya saja tiga penumpang diantaranya mengalami luka-luka.

Ketiga korban dievakuasi oleh warga setempat dari dasar jurang.

Dengan menggunakan bantuan tandu, korban diangkat dari jurang dengan kemiringan 45-70 derajat.

 Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali.

Diperkirakan, peristiwa itu terjadi dini hari.

"Saya jam 04.30 WIB itu sudah ada dua mobil polisi di depan warung saya. Terus setelah salat subuh saya ke warung dan ternyata ada mobil terjatuh ke jurang," kata Marsidi (50) pemilik warung Kopi.

Mobil itu terjun bebas setelah menabrak guardian besi yang ada persis di samping warungnya. Cl – Sumber : Tribun News