PALEMBANG - Cakrawalaonline, Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan ditunjuk menjadi komandan upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11/23). Saat ini, Sandy Kurniawan menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang.
Sebelum menduduki posisi Danlanal Palembang, Sandy Kurniawan menjabat Koorsmin Panglima TNI. Dia kemudian mendapat promosi jabatan menggantikan Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko yang dimutasi menjadi Kadis Penal Koarmatim Surabaya.
Pria kelahiran kota Bogor ini merupakan Abiturien Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) angkatan ke – 45 tahun 1999. Setelah itu, dimulai dengan pangkat Letnan Dua ia meniti karir militernya hingga Letnan Kolonel ditempatkan penugasannya di kapal laut.
Sandy Kurniawan mendapat penugasan dari pelbagai kapal mulai, dari jenis Fast Petrol Boat, Korvet kecil hingga besar, Fregat.
Kemudian dia mendapat penugasan pemeliharaan perdamaian di Lebanon yang merupakan satuan tugas maritim PBB menggunakan kapal perang.
“Satu-satunya misi PBB yang menggunakan kapal perang itu adalah UNIFIL di Lebanon yang tergabung dalam Maritime Task Force. Satu-satunya satuan tugas maritim PBB yang ada di dunia ini, jadi tidak ada misi PBB lain di dunia ini yang menggunakan kapal perang salah satu unsur misinya ,” kata Sandy Kurniawan kepada tintamerah.co.id di ruang kerjanya, Senin (27/11).
Karir militernya pun terus meningkat. Ketika kembali ke tanah air, Sandy Kurniawan mulai ditempatkan di staf operasi Mabes TNI Angkatan Laut. Ia ditunjuk menjadi Perwira Pembantu Muda (Pabanda), kemudian mengemban tugas sebagai Perwira Pembantu Madya (Pabandya) Perencanaan Kekuatan di Staf Perencanaan dan Anggaran TNI Angkatan Laut.
Sandy Kurniawan juga pernah dipercaya menjadi Koorsmin tiga Panglima TNI mulai dari Marsekal TNI Hadi Tjahjyanto, Jenderal TNI Andika Perkasa dan Laksamana TNI Yudo Margono.
”Tiga Panglima, tiga Matra, tiga tahun,” ungkap Sandy Kurniawan.
Jadi Komandan Upacara Sertijab Panglima
Mimpi Sandy Kurniawan menjadi bagian TNI tiada duanya. Kiprah tentara yang gagah perkasa membela negara menjadi inspisrasinya. Sandy Kurniawan berusaha menggapai mimpinya sedari masih bersekolah di SD, SMP dan SMA di Kota Bogor. Ia kerap didaulat sekolahnya menjadi komandan upacara, hingga puncaknya SMA ia pernah menjadi bagian pasukan pengibar bendera pusaka ditingkat Kota Bogor.
Sandy Kurniawan mulai merajut mimpinya di Angkatan Laut. Siapa sangka Sandy Kurniawan kemudian terpilih menjadi komandan upacara sertijab Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada Jenderal Agus Subiyanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Kesempatan itu menjadi uji nyali disepanjang karir militer Sandy Kurniawan.
“Sebetulnya kami sudah disiapkan awalnya untuk mulai start 17 agustus-an. Jadi Kogartaf I Jakarta waktu itu yang ditunjuk sebagai panitia seleksi para komandan upacara ini, itu menyeleksi beberapa kandidat perwira berpangkat Kolonel itu dari TNI maupun Polri,” terang Sandy Kurniawan.
“Jadi masing-masing materai itu mengirimkan tiga calon untuk diseleksi ditingkat pusat. Tidak hanya komandan upacara waktu itu, itu sekalian untuk master of ceremony-nya juga. Ketika diseleksi, kemudian ditentukanlah nanti siapa yang akan tampil kapan dimana. Jadi seleksinya memang untuk event-event besar ditingkat nasional mulai dari 17 agustus di Istana, kemudian 5 oktober di Monas, ada beberapa event Hari Pahlawan, Hari Kesaktian Pancasila di Jakarta, dan terakhir ini Sertijab Panglima TNI,” Sandy Kurniawan menambahkan.
Sebelumnya, Sandy Kurniawan sempat mendapat promosi menjadi Komandan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke – 78 di Monas, Jakarta Pusat, namun ia akhirnya ditugaskan untuk membaca Sapta Marga pada event tersebut.
Mengikuti Pendidikan TNI AL di Dalam dan Luar Negeri
Ketekunan Sandy Kurniawan tidak pernah setengah hati. Keberhasilannya menjadi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Palembang tak membuatnya besar kepala. Sebelumnya, ia justru jadi pribadi yang terus haus akan ilmu dan pengalaman. Ia turut berpartisipasi dalam kursus-kursus prajurit di dalam dan luar negeri.
“Saya mengikuti beberapa kursus yang berkaitan dengan penugasan kita di kapal,” ujar Sandy Kurniawan.
Pada tahun 2004 – 2005, saat berpangkat Lettu Sandy Kurniawan memulai Pendidkan di Perancis (Groupe Ecole d’Aplication des Officiers de Marine (GEAOM) merupakan Grup Sekolah Aplikasi Perwira Angkatan Laut di atas kapal Jeanne d’Arc AL Perancis melaksanakan kampanye selama 8 bulan dari Samudera Atlantik hingga ke Selat Malaka PP singgah di 13 negara Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia. Ia mengikuti Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum) mengambil Pendidikan Spesialis Perwira untuk Spesialis Artileri.
Kemudian saat naik pangkat menjadi Kapten tahun 2009 Sandy Kurniawan melanjutkan Pendidikan Lanjutan Perwira II (Diklapa II) di Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) sekarang menjadi Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) di Surabaya selama 9 bulan.
Setelah itu, pada tahun 2010 Sandy Kurniawan naik pangkat menjadi Kapten, ia menempuh pendidikan ke Negeri Paman Sam, Amerika Serikat di Defense Language Institute (DLI) Lackland Airforce Base, San Antonio Texas dan International Maritime Officer Course (IMOC) di USCG (United States Coast Guard) Training Center, Yorktown Virginia.
Terakhir pada tahun 2013 -2014 Sandy Kurniawan mendapat kesempatan pendidikan di Naval Command and Staff College di PLA-N (People Liberation Army-Navy) di Nanjing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Seperti diketahui, Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. memimpin langsung Serah Terima Jabatan (Sertijab) Jabatan Komandan Lanal (Danlanal) Palembang, dari pejabat lama Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko SE, M Tr Hanla kepada pejabat baru, Kolonel Laut (P) Sandi Kurniawan di halaman utama Mako Lanal Palembang. Jalan Slamet Riady, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Selasa (09/05/2023) lalu.( Akril Achmad.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar