LUBUKLINGGAU - Cakrawalaonline, Seorang pria paruh baya
mengaku menjadi pelaku pencurian sepeda motor dan menyerahkan diri ke pihak
kepolisian hanya untuk mendapatkan tempat tinggal.
Setelah diintrograsi petugas kepolisian, pria
bernama Dika ini ternyata memang sedang bingung mencari tempat tinggal.
Sehingga pria ini ada inisiatif untuk mengaku sebagai
maling agar dapat tinggal dan makan gratis di kantor kepolisian setempat.
Polisi yang mengintrograsi ini pun tak bisa menahan
tawanya karena demi mendapatkan makanan gratis dan tempat tinggal harus mengaku
menjadi seorang pelaku tindak kriminal.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria
menyerahkan diri ke polisi karena mengaku dan menyesal telah melakukan aksi
kejahatan, viral di media sosial.
Pada video yang beredar tampak pria bertopi
mendatangi Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Pria tersebut mengaku pernah mencuri kendaraan
bermotor pada 2019.
Dalam videonya pria yang mengaku bernama Dika itu
menyerahkan diri karena ingin hidup tenang.
“Nyerahin diri saja Pak, mau hidup tenang,” ujar Dika dalam potongan video terakhir seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (17/11/2023).
Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun
TikTok @arora0246 pada Rabu (15/11/2023).
Pihak kepolisian membenarkan telah menerima pria
yang mengaku melakukan tindak kejahatan pada 2019.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek
Lubuklinggau Barat, Ipda Fakhrudin.
"Awalnya datang ke Polres Lubuklinggau,
kemudian diarahkan ke Polsek Lubuklinggau Barat karena katanya lokasi di
barat," ungkap Ipda Fakhrudin.
Namun, saat diinterogasi oleh petugas kepolisian, pelaku tidak memberikan jawaban yang jelas terkait aksi pencurian yang dia lakukan.
Awalnya, Dika mengaku mencuri motor di pinggir
sungai.
Dia juga menjawab tidak tahu ketika ditanya detil lokasi pencuriannya.
Menurut Ipda Fakhrudin, terduga pelaku ini tampak kebingungan karena keterangan yang diminta tidak terjawab secara jelas.
"Dia hanya bilang mengambil motor di pinggir
sungai, tapi sungai mana tidak tahu."
"Kami dalami lagi, dijawabnya sudah tidak tahu
lagi (bingung)," ulang Kanit menirukan ucapan terduga pelaku.
Dia menegaskan, lokasi kejadian perkara diperlukan
untuk tahap penyelidikan.
Pihaknya akan lebih mudah untuk mencari korban
curanmor dan bentuk kerugiannya.
"Ini malah tidak tahu sama sekali,"
ujarnya.
Dari hasil pengamatannya, Dika yang mengaku
melakukan aksi pencurian ini sedang mencari tempat tinggal.
"Kira-kira ada yang bisa memberi makan gratis
seperti itu, saya lihat lebih kepada depresi saja," ucap Ipda Fakhrudin.
"Kecuali orang itu (tobat) dan memang tahu di
mana lokasinya, mengambil motor di mana, ini saja bingung," lanjutnya.
Lantaran tak ada kejelasan dari terduga pelaku
dibawa lagi ke Polres Lubuklinggau.
Dika diantar ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten
Lubuklinggau.
"Diantar anggota ke Dinsos untuk kembali lagi
ke daerah asalnya," pungkasnya. Cl – Sumber : Tribun Jateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar