BEKASI -
Cakrawalaonline, Setelah kencani wanita
Open BO di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, seorang pria berinisial R (28)
tewas dipukuli orang.
Peristiwa bermula saat R (28) selesai menggunakan
jasa wania Opeb BO di sebuah kontrakan.
Saat ia keluar, ia diteriaki maling oleh wanita yang
dikencani.
R kemudian lari dan dikejar lalu dikeroyok hingga
tewas.
Kakak korban bernama Syukur (35) mengatakan, sang
adik bersama temannya melakukan open Booking Online (BO) dengan seorang wanita
di sebuah kontrakan di Cikarang Utara.
Hal tersebut dia ketahui berdasarkan bukti rekaman
CCTV.
"Jalan ke kontrakan itu sekitar jam 03.48 WIB,
adik saya keluar jam 03.55 WIB dari kontrakan sambil lari dan diteriaki maling
oleh cewek tersebut dan beberapa orang yang ngejar dia," ujar Syukur saat
dihubungi Kompas.com, dikutip Sabtu (23/12/2023).
Syukur menduga adiknya tewas dikeroyok oleh sindikat
atau preman yang menjaga wanita tersebut.
"Saya curiga itu sindikat dari open BO atau bisa dibilang preman yang jaga cewek itu.
Adik saya lari sambil diteriakin maling,"
paparnya.
Korban tertangkap dan mendapat bogem mentah
sementara temannya berhasil kabur memanjat tembok.
Dari rekaman video yang dikirimkan Syukur, terlihat
seorang pria menduduki korban.
Terdengar juga ucapan yang menyebut korban tak bayar
open BO.
"Di video itu disebutkan ada percakapan atau
kalimat yang saya dengar ini gara-gara open BO enggak bayar," tuturnya.
Syukur sangat menyayangkan adiknya meninggal dunia
karena dituduh maling yang membuat orang sekitar main hakim sendiri.
Terlebih lagi, lanjut Syukur, belum jelas
kebenarannya apakah benar adiknya tidak membayar kencan dengan wanita tersebut.
"Biasanya orang yang diteriaki maling itu
langsung dipukuli. Itu yang tidak diterima pihak keluarga," tandas Syukur.
Syukur telah melaporkan peristiwa yang menimpa
adiknya ke Polsek Cikarang Utara dan kini kasusnya diambil alih Polres Metro
Bekasi. Cl – Sumber : Tribun Jateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar