Grobogan-Cakrawalaonline, Kejadian pengeroyokan oleh massa di desa Lebak kecamatan Grobogan pada Sabtu (27/01) rupanya akan berbuntut panjang, lantaran ada pihak lain yang dipaksa terlibat dengan kasus kebrutalan blandong tersebut.
Mereka beberapa wartawan lain yang tidak tahu menahu terkait kasus tersebut juga kena imbasnya. Yakni Wahyu Hidayat atau lebih dikenal dengan panggilan Sinaga wartawan dari media Portal Jateng News bersama 4 wartawan yang lain saat melewati kerumunan di balai desa Lebak, sempat hampir dikeroyok. Mereka menghentikan paksa kendaraan lalu mengambil kontak, dan menggelandang bak seorang pesakitan untuk dibawa masuk ke balai desa.
Seorang yang bernama K merampas HP, kemudian ada perangkat desa yang meminta KTPnya untuk difoto. Oleh K dirinya dipaksa untuk mengakui bahwa dirinyalah yang telah melaporkan kegiatan ilegal logging ini.
"Ini merupakan tindakan pelecehan terhadap profesi, seharusnya mereka tidak semena-mena terhadap wartawan yang sedang bertugas. Apa lagi saya tidak punya kepentingan apapun terhadap kasus blandong ini", ungkap Sinaga kepada Cakrawala.
Atas kejadian ini pihaknya akan membawa tindakan brutal tersebut ke ranah hukum.
"Saat ini saya sudah koordinasi dengan kantor pusat kami maupun tim kuasa hukum. Karena sudah kami sampaikan bahwa saya tidak tahu menahu terhadap kasus ini, namun masih dipaksa terlibat,' jelas Sinaga. Ng
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar