"Terkait isu yg sengaja dilemparkan oleh
beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam
pemerintahan, tanyakan saja ke pihak-pihak melontarkan isu tersebut,"
tambahnya. Sebelumnya, ekonom senior, Faisal Basri menyerukan sejumlah menteri
di Kabinet Indonesia Maju untuk mundur. Seruan ini menyusul ungkapan kekecewaan
terhadap kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap tidak netral pada
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri
Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri
lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri
Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap.
Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam
Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan. Cl – Sumber :
Kompas.com
JAKARTA –
Cakrawalaonline, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, merespons
soal seruan agar menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin
Presiden Joko Widodo mundur. Menteri yang diminta untuk mundur antara lain
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR, Basuki
Hadimuljono. Menurut Ari, saat ini seluruh menteri tetap kompak dan solid
membantu Presiden. "Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak
dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai
akhir masa jabatannya," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya pada Kamis
(18/1/2028).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar