res

Caleg Asal Golkar Kepergok Sortir dan Lipat Surat Suara - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI ke 79

Breaking

18 Januari 2024

Caleg Asal Golkar Kepergok Sortir dan Lipat Surat Suara

 

Cakrawalaonline - Seorang calon legislatif (caleg) perempuan asal Partai Golkar tepergok ikut menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024. Aksi caleg perempuan itu menjadi petugas sortir lipat surat suara akhirnya diketahui oleh jajaran Bawaslu Simalungun. Anggota Bawaslu Simalungun, Purba Diamanson Purba mengatakan, saat itu pihaknya mengawasi proses penyortiran surat suara di kantor KPU Simalungun

“Awalnya anggota Panwascam melihat seorang caleg ikut serta sebagai petugas sortir lipat surat suara pada Sabtu 13 Januari 2024. Hari itu juga dilaporkan ke KPU, kemudian dikeluarkan,” kata Purba dihubungi via telepon, Rabu (17/1/2023). Kata dia, sebelumnya pihaknya sudah menyampaikan ke KPU Simalungun agar tim sukses (TS), anggota parpol dan caleg, tidak diperbolehkan menjadi petugas sortir-lipat surat suara.

Pihaknya pun berharap kejadian serupa tidak terulang, dan petugas sortir lipat harus lebih dulu dicek identitasnya, apakah terdaftar di Sipol atau tim sukses salah satu calon.

“Kalau surat suara tidak ada yang ditemukan rusak karena sengaja dicoblos. Mungkin ini tidak unsur kesengajaan. Kami pun kembali menyurati KPU Simalungun agar kejadian serupa tidak terulang,” ucap Purba. Dihubungi terpisah, Ketua KPU Simalungun, Johan Septian Pradana mengatakan, pihaknya sempat kelabakan menghadapi jumlah calon petugas sortir lipat yang mendaftar di KPU Simalungun.

Semula pihaknya memfasilitasi 500 orang, namun yang hadir mencapai ribuan orang. Salah satunya seorang perempuan yang belakangan diketahui sebagai Caleg DPRD Kabupaten Simalungun Dapil I dari Partai Golkar.

Masih kata Johan, petugas sortir lipat diupah Rp 200 per lembar surat suara calon Presiden dan Wakil Presiden, serta Rp 300 untuk surat suara DPR RI, DPRD, dan DPD.

“Kalau caleg yang ikut sortir lipat hari itu juga langsung kami keluarkan. Memang saat itu warga yang datang berbondong-bondong. Kami sempat menyuruh menjauh dari kantor KPU,” katanya. Johan memastikan tidak ada surat suara yang tercoblos ketika caleg tersebut bertugas melipat surat suara. “Saat kami tanyain, dia mengaku butuh uang tambahan. Menurut kami ini tidak ada unsur kesengajaan,” kata Johan. Cl – Sumber : Tribun News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar