res

Dandim 1614/Dompu jumpa pers, pendistribusian pupuk subsidi di Dompu - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Breaking

14 Januari 2024

Dandim 1614/Dompu jumpa pers, pendistribusian pupuk subsidi di Dompu

Dompu - Cakrawalaonline, Dandim 1614/Dompu Letkol. Kav.Riyan Oktiya Virajati ST,M.M, melakukan jumpa pers , dengan  wartawan yang memimpin media di halaman kantor Makodim Dompu, 13_1_24.

Adapun media yang hadir media cakrawala , koran lensa Post, dan gentra. Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati ST.M.M, menjelaskan terkait dengan pendistribusian pupuk bersubsidi, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mempercayai dalam rentang waktu untuk melakukan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi dari gudang ke pengecer, diperuntukan petani di masing masing pengecer   di tkt  kecamatan dan sampai kedesa.

  Dandim 1614/Dompu menjelaskan tentang penyaluran pupuk subsidi kepada petani berdasarkan permentan No. 49 thn 2020, dasar surat,  Pj.Gun.NTB, no : 520 .843_ tgl 27-Des-2023, kemudian di tindaklanjuti oleh Bupati Dompu Melalui Distambun No : 800/436/Distambun/2023, pendistribusian pupuk  telah mencapai sekitar 50 % berakhir , mulai Kecamatan Dompu, Woja Hu,u pajo , kilo Manggelewa ,  Kempo dan Pekat, kegiatan pendistribusian pupuk tetap di lakukan pengawasan setiap hari mulai dari gudang bara hingga sampai kepengecer dan pengecer dapat membagikan kepada petani sesuai dengan rdkk.

  Dandim 1614/Dompu Letkol Kav.Riyan Oktiya Virajati S.T.M.M. kepada  media mengharapkan pada masyarakat agar tidak melakukan penjarahan pupuk , untuk  hak orang lain , semua petani akan tetap mendapatkan jatah pupuk sesuai rdkk, anggota Dandim dalam melaksanakan tugasnya akan mengambil sikap apa bila masyarakat tidak dapat menghargai petugas kami ujarnya.

   Menyikapi kekurangan pendistribusian pupuk pada masyarakat yang melalukan tanam jagung di lahan kawasan hkm , lokasi taman nasional, misalnya , Dandim melalui danramilnya mengajak petani  Sebagian lahan khususnya Taman Nasional dapat  menanam  pohon klengkeeng, rambutan, apokat, bahkan kemiri 3 tahun sudah berbuah.(Zun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar