NTB Dompu - Cakrawalaonline, Dalam pelaksanaan kegiatan Penanaman 1000 Pohon dan Launching Pengamanan serta Perlindungan terhadap Kawasan dan juga Satwa di Area Taman Nasional Tambora oleh Korem 162/Wira Bhakti melalui Kodim 1614/Dompu bersama Balai Taman Nasional Tambora yang dipimpin oleh Danrem 162/WB.
Mengawali kegiatan tersebut, Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M, membacakan sambutan Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han, di kawasan Sanctuari Rusa Doro Ncanga Tambora Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, Selasa (09-01-2024)
Pelaksanaan apel siaga dalam rangka Launching Kemitraan TNI dan Balai Taman Nasional Tambora untuk pengamanan.
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penanaman 1000 pohon berbagai jenis mengusung bertema *(Hijaukan Tambora Untuk Langit Tetap Biru)*.
Pada malam hari dilanjutkan dengan kegiatan Educamp bersama anak-anak Pramuka Saka Wira Kartika, Saka Wana Bhakti dan Saka Kalpataru Kwartir Ranting Pekat. Hadiri Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan dan sejumlah pejabat lainnya.
Ini sambutan Danrem 162/WB selengkapnya.
Hari ini, kita berkumpul di lokasi Gunung Tambora, untuk mengikuti acara yang memiliki makna yang sangat penting bagi kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kami berterima kasih kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Dompu, Balai Taman Nasional Gunung Tambora, KSDA Tambora Dompu, yang telah bersedia membuat program patroli bersama sebagai bagian dari upaya perlindungan dan pengawasan terhadap Kawasan Konservasi Gunung Tambora.
Patroli bersama ini melibatkan TNI dan Balai Taman Nasional Tambora dalam memantau kegiatan yang berpotensi merusak alam di sekitar Gunung Tambora. Dalam hal ini, kehadiran TNI akan memberikan kekuatan dan keamanan dalam menjaga kelestarian lingkungan, sementara Balai Tambora akan memberikan dukungan teknis dan pengawasan seputar konservasi alam.
Selain patroli bersama, kita melakukan pelepasan satwa Rusa dan Ular secara simbolis. Rusa dan Ular merupakan satwa yang hidup di kawasan Gunung Tambora dan sangat penting untuk dipertahankan. Pelepasan satwa ini merupakan langkah kecil yang sangat berarti dalam upaya konservasi dan pemulihan ekosistem alam.
Kita juga melaksanakan penanaman 1000 Pohon di sekitar Gunung Tambora, sebagai bagian dari upaya restorasi ekosistem. Penanaman pohon ini akan membantu dalam menjaga keseimbangan alam dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan manusia.
Setiap pohon yang ditanam akan menjadi kontribusi berharga untuk memperbaiki kondisi lingkungan alam sekitar.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan.
Kita semua memiliki peran penting dalam melestarikan alam demi kesejahteraan umat manusia dan generasi mendatang.
Mari kita jaga dan rawat bumi kita bersama-sama sehingga alam dapat memberikan manfaat dan keindahan yang tak terhingga bagi kita semua.
Dandim menambahkan.
Kegiatan penanaman dirangkaikan dengan educamp dimaksudkan untuk menggugah kesadaran para kawula muda sebagai generasi penerus bangsa agar sadar lingkungan. Sehingga terpatri dalam jiwa semangat untuk mencintai alam sekitar serta mau menjaga dan melestarikannya.
"Pohon yang kita tanam hari ini akan menjadi pohon masa depan bagi kalian. Karena kalian akan lebih lama melihat bagaimana pohon itu akan tumbuh menjadi besar dan hijau. Maka dari itu sangat penting bagi kalian untuk merawatnya," ujar Dandim.
Dikemukakan Dandim, kegiatan penanaman pohon harus melibatkan generasi muda dimaksudkan agar memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup. Generasi muda harus menjadi pionir (Pelopor) bagi perubahan di Kabupaten Dompu, khususnya di Kecamatan Pekat ini.
"Tujuan utama kalian diajak ke sini adalah untuk menjadi pionir pembawa perubahan. Maka dari itu cintailah lingkungan hidup sehingga dapat Menghijaukan Tambora dan membirukan langit,"(Zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar