Grobogan-Cakrawalaonline, Meski pada awalnya sempat dituding bermuatan politis, kunjungan kerja presiden RI Joko Widodo ke kabupaten Grobogan pada hari Selasa (23/1) ternyata tidak terbukti. Hal tersebut bisa dilihat dalam setiap statement presiden saat memberikan sambutan, di sana tidak ada bahasa ajakan atau larangan untuk memilih dan tidak memilih dalam Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Meski Jokowi sempat menyinggung pembangunan jalan Solo- Purwodadi beberapa tahun tak kunjung beres, tanahnya bergerak sehingga sering rusak, namun saat ini dengan konstruksi beton tulang dengan tebal 25 cm jalan menjadi bagus.
Kunjungan kerja ke kabupaten Grobogan Presiden RI Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi serta didampingi sejumlah Mentri, diawali peninjauan ke Puskesmas Toroh 1, terkait fasilitas Puskesmas dan fasilitas USG).
Pada titik kedua, kunjungan dilanjutkan ke stadion Kridha Bhakti Purwodadi untuk penyerahan 3000 Sertifikat Tanah untuk warga Kab. Grobogan.
Dalam sambutannya sambutannya presiden mengungkapkan bahwa di Indonesia harusnya ada 126 juta bidang, tetapi kemampuan BPN dalam menyelesaikan sertifikat hanya 500 ribu pertahun. Sehingga untuk menuntaskan semua sertifikat tanah butuh waktu 160 tahun.
Untuk mengejar hal itu, Presiden meminta BPN agar menyelesaikan sertifikat tanah 5 juta per tahun, tetapi yang terjadi BPN bisa menyelesaikan sertifikat 7 juta per tahun. Sehingga sampai saat ini di Indonesia sudah mencapai 110 juta sertifikat tanah , tambahnya.
Adapun agenda terakhir kunjungan presiden RI ke Grobogan tersebut yakni di GOR Bung Karno yang ada di kawasan Simpang Lima Purwodadi dengan agenda memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) bagi warga Grobogan yang terdampak gagal panen akibat banjir. Ng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar