NTB-Dompu_ Cakrawalaonline, Selaku Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M memimpin langsung dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan terpusat di Makodim 1614/Dompu dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 mendatang, Kamis (01/02/2024) Pukul 08.00 Wita.
Pada pelaksanaan Apel gelar Pasukan tersebut diikuti oleh Seluruh Perwira Staf termasuk para Danramil jajaran dan beserta Babinsa di bawah naungan Kodim 1614/Dompu. Bertindak sebagai Komandan Apel, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M.
Pada momen tersebut, Dandim membacakan Amanat Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi pada Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. Ini selengkapnya:
Dua minggu lagi Bangsa Kita Indonesia akan melaksanakan pesta Demokrasi yaitu Pemilu Tahun 2024. Melalui Pemilu ini tentunya memiliki arti yang sangat penting bagi kelangsungan hidup Berbangsa dan Bernegara.
Kenapa dikatakan sangat penting, karena pada saat inilah seluruh rakyat Indonesia akan memilih Presiden, Wakil Presiden dan wakil-wakil Rakyat yang duduk di Lembaga Legislatif. Merekalah yang kelak akan memperjuangkan nasib rakyat Indonesia untuk masa lima tahun ke depan. Pemilu bukan hanya sekadar edukasi Demokrasi, tetapi juga merupakan sarana integrasi Bangsa yang harus kita kawal ketat dalam proses penyelenggaraannya sebagai perekat persatuan.
Karena sifatnya yang strategis bagi keberlangsungan kehidupan Bernegara, maka kesuksesan penyelenggaraan Pemilu mutlak menjadi tanggung jawab seluruh Komponen Bangsa khususnya TNI sebagai Aparat Negara, jaminan Pemilu berjalan dengan aman, damai dan lancar harus dapat mengimplementasikan secara fakta.
Terkait hal tersebut, guna mengantisipasi terjaminnya kondusivitas di wilayah Kodam IX/Udayana, maka saya perintahkan agar masing-masing satuan menyiapkan 1 SST lengkap dengan perlengkapan PHH bagi yang memiliki dan 1 SST tanpa perlengkapan PHH bagi satuan yang belum memiliki yang siap untuk dioperasionalkan. Berikan bekal dan latihan kemampuan sesuai prosedur yang berlaku di lingkungan TNI.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah, optimalkan peran unsur Penerangan Satuan untuk masif memublikasikan kegiatan positif yang telah dilakukan masing-masing satuan dalam rangka counter opini terhadap upaya mendiskreditkan eksistensi TNI. Edukasi masyarakat dengan memanfaatkan media massa
maupun media digital secara tepat guna, efektif, efesien dan up to date.
Para Prajurit sekalian yang saya banggakan,
Sebelum mengakhiri amanat ini, perlu saya tekankan bahwa peran aktif seluruh jajaran sangat dibutuhkan dalam mengawal dan menjaga jalannya proses Pemilu Serentak dengan meningkatkan kewaspadaan serta lebih peka terhadap perkembangan situasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Kedepankan prinsip netralitas dan senantiasa menggaungkan Pemilu damai. Jaga nama baik atau citra TNI dalam sikap maupun perilaku di kehidupan bermasyarakat serta tunjukan sikap TNI manunggal dengan rakyat yang kehadirannya menjadi solusi bagi rakyat. Tingkatkan sinergitas dengan seluruh
Stakeholder terkait, serta komponen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing. Bangun komunikasi sosial yang harmonis dalam berinteraksi, ciptakan ikatan emosional yang kuat dengan rakyat sebagai ibu kandung TNI.
TNI harus tetap menjadi alat negara yang profesional, netral serta tetap fokus pada tugas pokoknya, yaitu menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa serta tumpah darah Indonesia.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian sehingga Pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar.
Dandim menambahkan, Sudah panjang lebar dan mendetail Pimpinan kita menjelaskan sekaligus memerintahkan bahwa "Netralitas kita TNI adalah harga mati". Mari kita sama-sama menyukseskan pesta Demokrasi 2024 ini dengan lancar, aman dan damai, (Terang Dandim Sebagai Penutup).(*)
[1/2 15.14] Cakrawala M zunari: *Camat Manggelewa Syaiful Arif M. Pd, canangkan bangun "monumen," saksi sejarah*
Dompu Cakrawala merdeka online,_ !
Kabupaten Dompu salah satu Kabupaten yang demensia krisis sejarah , dari tahun ke tahun kepemimpinan daerah tidak berpikir kritis , mulai gubernur, hingga kepala Daerah untuk berpikir ke arah itu.!
Maka masyarakat melalui pemerintah Kecamatan yang di pimpin oleh Camat Manggelewa Syaiful Arif, M.Pd, merubah polah pikir dalam rangka membangun faktualitas sejarah akan membangun sebuah " MONUMEN, karena beliau Camat Manggelewa berlatar belakang pendidikan, berpikir kritis, membangun monumen sebagai saksi sejarah " Manggelewa ". Dalam hal itu Camat Manggelewa, sejak tahun lalu telah membuat proposal, dan ijin untuk membangun monumen tersebut, namun Gubernur H.Julkieflimansyah saat beliau menjabat gubernur masih enggan untuk merealisasikan anggaran pintahnya.
Bagaiman tanggapan masyarakat atas gagasan Camat Manggelewa Syaiful Arif M.Pd, dan forum koordinasi pimpinan Kecamatan , Sekretaris Camat Manggelewa Syafrudin S,PD, apresiasi dan terimakasih kepada camat, yang memiliki kompetensi memikirkan bangunan monumen Manggelewa.
Danramil 1614_ 06 Manggelewa Peltu Tokok dan anggota mendorong kemajuan atas inisiasi Camat Manggelewa Syaiful Arif, M.Pd, membangun " Monumen " Kades S.utu Suato S.Pd akan membantu kegiatan karena hilang bukti sejarah bila tidak ada bukti, kami pemerintah Desa sangat mendukung ujarnya.
Kapolsek Manggelewa Ipda Buhari Maha Putra SH, sangat mendukung agar generasi milenial akan tau tentang sejarah awal lahirnya kecamatan Manggelewa tempo dulu. Tokoh masyarakat purnawirawan Mayor Hamzah mendukung atas putusan bersama katanya.(**).
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar