Foto : CNN Indonesia |
Semarang – Cakrawalaonline, Massa pendukung calon presiden nomor urut
3, Ganjar Pranowo yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sipil menggelar
demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Jalan
Veteran, Kota Semarang.
Massa aksi yang berjumlah sekitar 20 orang ini
menyampaikan orasi dan membentangkan sejumlah poster tuntutan. Mereka meminta
agar pemilu diulang karena dianggap cacat hukum.
Massa menilai KPU sebagai penyelenggara pemilu telah melakukan banyak
kecurangan dan pelanggaran hukum. Dimulai dari mengabaikan Putusan Mahkamah
Konstitusi (MK) dengan meloloskan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming
Raka sebagai calon wakil presiden hingga menghentikan proses penghitungan suara
di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) karena alasan sinkronisasi data
Sirekap.
"KPU yang komisionernya di Pusat harus
membekukan diri dan diganti, kemudian menggelar pemilu ulang karena pemilu
kemarin sangat cacat hukum. Terbukti, putusan MK ditabrak, nama Gibran
diloloskan jadi cawapres, terus data Sirekap amburadul, penghitungan suara di
PPK dihentikan sehari. Harus ada pemilu ulang agar dapat melahirkan pemimpin
yang sah dan beradab," ujar Koordinator Aksi, Daniel Toto, Rabu (21/2).
Daniel menyatakan aksi kali ini tidak berkaitan atau menyerang paslon tertentu.
"Ini kami murni mewakili masyarakat, tidak
berkaitan atau menyerang paslon manapun. Siapapun yang jadi asal itu sah, tidak
melanggar hukum akan kita dukung," kata Daniel yang juga merupakan
Koordinator Tim Relawan Ganjar-Mahfud Jawa Tengah.
Di tengah aksi, beberapa massa sempat menorehkan
cat di jalan raya depan Kantor KPU Jateng dengan tulisan "Pemilu
Curang" untuk mengingatkan bahwa banyak kecurangan pada Pemilu 2024.
Cl – Sumber : CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar