Dompu - Cakrawalaonline, Pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024 Pukul 08.30 WITA, Bertempat di Desa Mangge Na'e Kecamatan Dompu,Desa Ranggo Kec Pajo,Desa Bara Kec.Woja,Desa Lanci Jaya dan Desa Suka Damai Kec Manggelewa,Desa Doro Kobo dan Desa Konte Kec Kempo Kabupaten Dompu telah dilaksanakan kegiatan peninjauan lahan pertanian oleh Dinas Pertanian bekerjasama dengan Kodim 1614/Dompu.
Dalam kegiatan perjalanan peninjauan lokasi lahan tadah hujan oleh Dinas pertanian dalam bentuk kerjasama dengan Kodim 1614/Dompu , turut hadir :
Dandim 1614/ Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M. Kasdim 1614/ Dompu Kapten Inf I Wayan Sulendra S.H.,M.H.
Pasi Ter Kodim 1614/ Dompu Kapten Inf M.Yamin.
Kadis Pertanian Kab. Dompu Muhammad Sahroni S.p.,M.M.(akrab di sapa Dae " Roni ").
Kepala Unit Pengelola Bangunan (UPD) Kab. Dompu Dwi Supriono Amdp
Kepala PU Kab Dompu Ardiansyah S.H.
Pada kesempatan tersebut agenda perjalanan dan peninjauan lokasi sbb :
Pukul 08.30 WITA Kasdim 1614/Dompu beserta rombongan melaksanakan Brifing di Kodim 1614/Dompu
Pukul 09.00 WITA Kasdim 1614/Dompu beserta rombongan melaksanakan peninjauan lahan pertanian So La Mango di Desa Mangge Na'e dengan luas lahan 12,5 Ha lahan tadah hujan.
Pukul 09.45 WITA Kasdim 1614/Dompu beserta rombongan meninggalkan Desa Mangge Na'e menuju Desa Ranggo Kec. Pajo Kab. Dompu.
Pukul 10.10 WITA Kasdim 1614/Dompu beserta rombongan tiba di Desa Ranggo dan melaksanakan Peninjauan Lahan Pertanian So Mada Sau dan So lara roo didesa ranggo kec. Pajo kab. Dompu dengan luas lahan 32 Ha dan 35 Ha lahan tadah hujan sehingga masyarakat Desa Ranggo meminta Pompanisasi berbahan bakar solar.
Pukul 11.00 WITA Kasdim 1614/Dompu beserta rombongan meninggalkan Desa Ranggo menuju Desa Bara Kec. Woja Kab. Dompu.
Pukul 10.10 WITA Kasdim 1614/Dompu beserta rombongan tiba di Desa Bara dan melaksanakan peninjauan lahan pertanian So doro Boti di Desa Bara Kec. Woja Kab. Dompu dengan luas lahan 25 Ha lahan tadah hujan sehingga bantuan yang diperlukan didesa bara adalah pompanisasi dan irigasi.
Pukul 12.00 WITA Kasdim meninggalkan Desa Bara menuju Kecamatan Manggelewa Kab Dompu.
Pukul 13.10 WITA, Rombongan tiba di So Argo 1 Desa Lanci Jaya Kec Manggelewa melaksanakan peninjauan lahan dengan luas lahan 25 Ha, juga meninjau So Mada laju bagaian barat yang didampingi oleh Kades Lanci Jaya Abbas H.Sulaiaman, PPL Manggelewa dan ketua kelompok tani.
Pukul 13.30 Wita,Rombongan meninggalkan So Argo 1 Desa Lanci Jaya menuju So Sinar Jaya Desa Suka Damai Kec Manggelewa.
Pukul 13.40 Wita,Rombongan tiba di So Sinar Jaya Desa Suka Damai Kec Manggelewa ,dengan luas lahan tadah hujan 13 Ha.
Pukul 13.55 Wita, Rombongan meninggalkan lokasi So Sinar Jaya Desa Suka Damai Kec Manggelewa, menuju So Mada Oi U,A Desa Doro Kobo Kec Kempo Kab.Dompu.
Pukul 14.00 WITA, Dandim 1614/Dompu bersama rombongan tiba di Lokasi So Mada Oi U,A Desa Doro Kobo Kec Kempo, dengan luas lahan 32,56 Ha ( lahan tadah hujan) selanjutnya mengecek Lokasi Sumur Bor,sehingga masyarakat membutuhkan Pompanisasi untuk keperluan mengaliri lahan pertanian setelah musim hujan (musim kemarau).
Menjelang Ahir kegiatan kunjungan monitoring/peninjauan lahan tadah hujan , Rombongan meninggalkan Lokasi So Mada Oi U,A Desa Doro Kobo Kec Kempo,menuju So Tolo Nggaro Desa Konte Kec Kempo.
Rombongan tiba di So Tolo Nggaro Desa Konte Kec Kempo,dengan luas lahan 8 Ha (lahan tadah hujan) rombongan langsung mengecek So Tolo Nggaro Ketua Gapoktan beserta masyarakat mengharapkan Pompanisasi dan Irigasi untuk mengairi lahan pertanian pada saat musim kemarau.
Usai peninjauan Dandim dan Kasdim 1614/Dompu beserta Rombongan meninggalkan lokasi So Tolo Nggaro Desa Konte Kec Kempo menuju Dompu.
Seluruh rangkaian kegiatan selesai dalam keadaan aman dan lancar, pada pukul 15.15.
Kegiatan peninjauan lahan pertanian oleh dinas pertanian bekerjasama dengan kodim 1614/Dompu untuk membantu masyarakat yang mengalami kerisis air untuk persawahan tadah hujan.
Kegiatan peninjauan lokasi lahan pertanian tadah hujan bertujuan untuk membantu masyarakat (petani),untuk pembuatan Pompa air sehingga lahan pertanian yang semula hanya dapat di gunakan penanaman pada musim hujan, maka lahan tersebut dapat di tanami juga pada saat musim kemarau pungkasnya.(Zun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar