Dompu - Cakrawalaonline, Harga jagung turun drastis dan anjlok, perusahaan menindas petani jagung, perusahaan tutup telinga, LSM dan pemuda melakukan orasi di dimana mana, bahkan beberapa pejuang untuk menaikan harga jagung sudah tercekik, dibesi jeruji akibat tutup jalan berjuang melalui orasinya minta naikan harga jagung, namun perusahaan tidak punya mata hati untuk mempertimbangkan stabil harga jagung.
Kepala desa Anamina Dadang Risanto menuturkan harga jagung anjlok, perusahaan tidak memikirkan nasib petani, di mulai pembelian bibit yang relatif mahal, pemupukan, pendistribusian pupuk yang rentan waktu dan berkurang, dan mahal , biaya panen, penjemuran dan pengeringan, maka dalam rentan waktu hari ini harga jagung masih anjlok sekitar Rp 4200/kg, sekurang kurangnya 5000_6000/ kg baru stabil harga jagung ungkap kades Anamina Dadang Risanto.
Kades atas nama masyarakat harapkan koordinasi , negosiasi, demi petani jagung, agar pemerintah, yakni bupati Dompu , melalaui perindang dan pertanian/perkebunan dapat melakukan koordinasi dapat menstabilkan harga jagung 5_6 ribu/Kg.
Kepala Desa Banggo melalui sekdes atasnama masyarakat menyampaikan anjloknya harga jagung sangat terpukul masyarakat petani, diawal puasa masih stabil harga jagung Rp 4500_5000/kg, namun setelah lebaran durin drastis, kecewa masyarakat Banggo cukup tinggi, karena Banggo dan perusahaan Wiliam , sangat dekat tinggal di masukan di gudang ujar sekdes.
Melalui media katanya agar pemerintah bisa melakukan negosiasi menstabilkan harga jagung katanya, 23_4_24.
Wakil bupati Dompu H.Syahrul Parsan ST,M.T, saat di temui wartawan di ruang kerjanya, tetap intens memperjuangkan dari harga jagung seperti semula Rp 5000_6000/kg, namun tidak bisa melakukan intervensi perusahaan jelasnya.
Namun fakta di lapangan masi minim, kecuali Bulog , pemerintah bisa menekan angka kadar air 17-bisa Rp 4500/kg, sementara di gudang joko masih Rp 4200/Kg tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar