Kades Soriutu tetap konsisten merubah pembangunan pasar Soriutu

Dompu - Cakrawalaonline, Kades Soriutu Imam Suanto S,Pd, merubah pola pikir untuk membangun Desa Soriutu , khususnya pembangunan pasar Soriutu yang lebih baik , melalui tata kelola dengan manajemen kepemimpinan secara struktur profesional .

  Pasar Soriutu menurut rencana pemerintah di era kepemimpinan Bupati  Drs.H.Bambang M.Yasin akan di renovasi menjadi pasar bertingkat , namun  setelah berubah pemimpin maka berubahlah rencana menajemen pasar termasuk pembangunan.

    Kades Soriutu Imam Suanto S,PD, menurut rencana akan merubah beberapa Itiem pekerjaan , selain itu akan memindahkan kontiner sampah ke belakang , sehingga menjadikan pasar yang bersih dari sampah, karena letaknya dijalan lintas Sumbawa - Dompu tentu saja kelihatanya  jorok.

   Merujuk pada kegiatan pungutan retribusi pasar sampai  mendapatkan angka penarikan uang  pertahun Rp.94.320.000

2. Pedagang ruko sebanyak 100 orang dengan iuran penarikan perbulan Rp.100.000 x 12 bulan sehingga mendapatkan angka penarikan pertahun Rp.120.000,000

3. Pedagang yang menggunakan peti sejumlah 46 orang dengan iuran perbulan Rp.50.000 x 12 bulan sehingga mendapatkan angka penarikan pertahun Rp.27.600,000.

Jadi, akumulasi penarikan yang di lakukan oleh pihak Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dompu pertahun adalah Rp.241.920,000.

Berdasarkan beberapa poin di atas kami Pemerintah Desa Soriutu dan seluruh Warga pasar menuntut kepada pihak terkait agar segera menggunakan uang iuran tersebut untuk perbaikan sarana pasar seperti; Cor Beton Lorong L Pasar, Membuat atap Permanen Lorong L Pasar, Mengecor Tempat Jualan Para Pedagang, Memindahkan Tempat Sampah Di Belakang Ujung Timur Pasar. Pintanya

" Saya berharap semoga Bapak Kepala BAPPENDA/DISPENDA Kabupaten Dompu dapat mengabulkan permohonan kami selaku Pemerintah Desa." Ujar  Kades Soriutu.

    Menyinggung petugas penarikan uang retribusi pajak, menurut informasi yang dihimpun wartawan masih H.Abdollah pensiunan dinas pendapatan dan aset Daerah, kegiatan tersebut diduga pungutan liar(Pungli), ketika mau dikonfirmasi H.Abdollah saat di cari di rumahnya tidak ada di tempat Rabu 17-4-24.! (Zun)