Magelang - Cakrawalaonline, Gelar Sembako Murah Lazismu Magelang Tengah Kota Magelang Jawa Tengah di kolaborasi kan dengan upaya memakmurkan madjid sekaligus Tasyaruf Kado Ramadhan, dilakukan Lazismu Magelang Tengah di Masjid Baiturrahman Boton, Minggu 31 Maret 2024.
Pagi pukul 06.00 WIB dimulai pengajian Ahad Pagi dengan pembicara Ustadz Furi Fahriansyah da'i muda Lazismu Magelang, dilanjutkan gelar sembako murah dan pentasyarufan 125 paket Kado Ramadhan untuk warga yang sudah terdaftar sebagai penerima manfaat.
Dalam pengajian tersebut ustadz Furi menjelaskan bahwa pembayar zakat tidak harus orang kaya, orang fakir miskin pun dia boleh zakat sebagai latihan atau belajar zakat sebelum nantinya benar-benar menjadi wajib untuk membayar zakat.
"Tujuan belajar zakat mal tentunya sebagai upaya pengendalian diri sehingga tidak menjadi orang yang rakus, tamak, kikir, berapapun gaji yang kita dapatkan di potong 2,5%. InsyaAllah menambah berkah. Allah sebutkan dalam Al Qur'an, setiap jiwa itu akan dimintai pertanggung jawaban atas amal perbuatan nya termasuk sedekah atau zakat nya ", terang ustadz.
Latihan berzakat merupakan bagian dari Pendidikan yang juga merupakan hak bagi setiap individu, tidak peduli dari latar belakang ekonominya.
Allah berfirman bahwa setiap jiwa akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Orang-orang yang berada di surga kelak akan bertanya kepada penghuni neraka mengapa mereka berakhir di sana. Neraka yang paling dasar adalah neraka syakor, tempat di mana orang-orang yang ingkar akan menghadapi konsekuensinya. Sedangkan diantara nikmat surga adalah kesempatan untuk mengetahui kondisi penghuni neraka, sebagai pengingat akan nikmat yang mereka rasakan jika masuk surga.
Koordinator Layanan Lazismu Magelang Tengah Fauzan mengatakan, dalam rangka memakmurkan masjid Baiturrahman Boton, disediakan makan pagi rutinitas setiap minggu pagi dalam acara kajian Islam atau Kuliah Subuh Ahad pagi.
"Upaya memakmurkan masjid, begitu adzan berkumandang, sudah disediakan snack dan minum, makan dulu sekadarnya ada kurma juga, kemudian sholat jamaah, setelah sholat itu kemudian disediakan 80 porsi makan pagi", terang Fauzi.
Disampaikan juga bahwa Lazismu Magelang Tengah mengelola zakat 44 juta rupiah pada tahun lalu dan saat ini tahun 1445 H targetnya 50 juta rupiah. Program Lazismu Magelang Tengah dikelola bersama lazismu Kota Magelang dan pentasyarufan Kado Ramadhan ditargetkan 125 sasaran.
Manajer Lazismu Kota Magelang Furi Fahriansyah mengatakan, ungkapan terima kasih kepada Jemaah maupun Takmir Masjid Baiturrahman Boton, Ini juga bentuk berkolaborasi kegiatan Ramandan bersana Muhammadiyah dan Aisyiah serta Takmir Masjid.
"Sebagai bagian siar dakwah IsIam, bahwa Lazismu sekota Magelang dengan didukung dari pimpinan cabang Muhammadiyah, dilaksanakan program Kado Ramadhan dalam bentuk paket sembahko untuk penerima manfaat yang memang sudah menjadi sasaran ada 1.500 paket sembahko di tiga kecamatan", tandas Furi.
Selanjutnya ada Kado Da'i diberikan kepada para guru TPA dan juga marbot masjid yang mereka selama ini sudah berjuang mengajarkan ibadah kepada anak-anak.
Kado Yatim untuk 200 anak yatim, Kado guru bagi guru yang belum sertifikasi dan Tebar Takjil yang tidak dibagikan di pinggiran jalan tetapi ke TPA yang mengajukan ke Lazismu.
"Target alokasi dana seluruh program tersebut adalah 444 juta rupiah dengan sasaran di tiga kecamatan yaitu Magelang Selatan, Magelang Tengah dan Magelang Utara", terang Furi Fahriansyah.
Khusus kegiatan Pengajian Ahad pagi atau Kajian Kuliah subuh masjid Baiturrahman Boton, takmir Masjid Baiturrahman mengumumkan bahwa libur mulai tanggal 7 April 2024 dan akan dimulai lagi pada tanggal 21 April 2024.
(Ariesta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar