res

Puluhan Siswa SDN Ketanggi Rembang Alami Keracunan Usai Santap Jajanan Sekolah - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Kasubdit Polda NTB Kompol Abdi Mauludin bersilaturahmi dengan warga Soro Kempo

26 April 2024

Puluhan Siswa SDN Ketanggi Rembang Alami Keracunan Usai Santap Jajanan Sekolah

 


REMBANG – Cakrawalaonline, Puluhan siswa SDN Ketanggi Kecamatan/Kabupaten Rembang terpaksa dilarikan ke Puskesmas Rembang II pada Kamis, 25 April 2024 sekira pukul 11.15 WIB.

Penyebabnya adalah mereka mengalami keluhan sakit yang sama, berupa mual, sakit perut, kepala pusing serta tenggorokan terasa panas.

Kejadian itu terjadi pada sekira pukul 09.10 WIB, setelah para siswa kembali ke kelas selepas jam istirahat.

Lantaran jumlah siswa yang mengeluh sakit yang sama cukup banyak, akhirnya pihak sekolah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan melarikan mereka yang sakit ke Puskesmas Rembang II.

Informasi yang disampaikan oleh Mapolsek Rembang, dugaan kuat para siswa tersebut keracunan setelah mengkonsumsi makanan jenis makaroni telor.

Makaroni itu dibeli oleh siswa dari kantin sekolah saat jam istirahat sekolah.

Kapolres Rembang AKBP Suryadi melalui Kapolsek Rembang, AKP Al Sutikna menyatakan, sedikitnya 30 siswa yang mengalami keracunan makanan.

Mereka kebanyakan adalah siswa yang duduk di kelas 5.

“Setelah jam istirahat, siswa kelas 5 banyak yang mengeluh sakit perut disertai mual dan pusing serta tenggorokan terasa panas. Setelah dicek, ternyata mereka mengaku telah mengkonsumsi macaroni telor yang dijual di kantin sekolah. Selanjutnya kepala sekolah menghubungi Puskesmas dan mereka yang keracunan dibawa untuk mendapatkan penanganan,” kata Kapolres Rembang AKBP Suryadi melalui Kapolsek Rembang, AKP Al Sutikna.

Pihak petugas medis juga telah mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratororium.

Saat ini hasil laboratorium itu masih belum keluar.

“Sampel makanan sudah diambil laboratorium dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, untuk mengetahui penyebab sakitnya anak-anak,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Rembang II, kondisi para siswa berangsur membaik.

Sebagian juga sudah diizinkan pulang ke rumah bersama keluarganya.

Sementara itu, Kepala Desa Ketanggi, Jaka Sutaya saat dikonfirmasi pada pukul 15.00 WIB mengatakan, hampir semua siswa yang sempat dirawat di Puskesmas sudah membaik dan dibawa pulang.

Ketika itu, masih ada satu siswa yang belum pulang karena menunggu orang tua.

“Kemungkinan sudah pulang semua. Kondisinya sudah membaik,” papar Kades. Sumber : VT – Suara Merdeka Muria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar