Dompu-Cakrawalamerdekaonline
Fenomena dunia pendidikan , dimasing masing satuan pendidikan masih tinggi terutama kesadaran masyarakat , selain itu fenomena terjadi disatuan pendidikan banyak jadikan bisnis jualan kecilan, disekolah menurut orang tua murid di SDN no 8 Kempo, yang tidak disebutkan namanya.
Orang tua siswa menilai bahwa hampir 50 persen penjualan di sekolah, yang tidak memiliki kantin sendiri.
Tokoh masyarakat " Srf " mengatakan dunia pendidikan belum dioptimalkan, demikian juga dikatakan senior pengelola dunia H.Usman masih banyak belum memahami dunia pendidikan.
Pada kesempatan yang sama orang tua siswa menilai SDN Mada jumba no 26 Manggelewa, amburadul dibelakang sekolah harus dilakukan pembenahan dan perubahan, di SDN no 21 Kempo terpenuhi dengan semak belukar , salah satu tokoh masyarakat Sanadin Arsid , mengharapkan agar sekolah dapat di rawat , kalaupun tidak mampu atau bosan dengan kepala sekolah buat surat pernyataan undurdiri kalau tidak mampu katanya.
Menyinggung kemajuan dunia pendidikan sangat diharapkan ungkap kepala sekolah SDN no 8 kempo Junaidin SPD, namun beberapa kendala dan fenomena yang terjadi tantangan dunia pendidikan anta lain jumlah siswa 238, tidak sesuai potensi kelas , sehingga banyak yang paralel kelas 1_4, rombongan belajar 10, kekurangan aula dan ruang perpustakaan.
Kehumasan prokontara dinas pendidikan , terkait penerimaan beasiswa kerumunan massa di bank, siswa diduga mengalami kerugian penerimaan pelajaran, berapa menit, berapa pokok satuan pendidikan, berapa jam mata pelajaran yang di tinggalkan terutama di sekolah terluar, Kadis Dikpora terlalu cepat mengambil kebijakan , yang salah karena lantaran kritikan satu dua orang, sudah memberikan rekomendasi untuk mengambil sendiri beasiswa di bank, kami orang tua takut kecelakaan teriakan warga Soro saat di konfirmasi wartawan di SDN no 8 kempo 21-5-24.
Merujuk kepada mutasi kepala sekolah sangat menentukan karena PLT kepala sekolah tidak dapat melakukan penandatangan ijazah , adapun SDN yang masih PLT, SD 1 , SD 10, SD 12, SD 13, dan SD 28 Manggelewa. SD 5, SD 6 dan 7 kilo, SDN 15,, SDN 16- dan SD 21 Kempo, SDN 13, SD 32_sd 16-sd 3 dan SDN 28 pekat.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar