res

Kafe Karaoke Berdekatan Dengan Sekolah Di Pati Diprotes Warga Tetep Membandel... - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Kasubdit Polda NTB Kompol Abdi Mauludin bersilaturahmi dengan warga Soro Kempo

23 Mei 2024

Kafe Karaoke Berdekatan Dengan Sekolah Di Pati Diprotes Warga Tetep Membandel...

foto: kartun ilustrasi 


Pati -Cakrawalaonline, Masyarakat Pati akhir-akhir ini dibuat resah dengan adanya kafe Karaoke yang berdekatan dengan sekolah. Meski sudah diprotes warga namun masih tetap beroperasi.

PT KAI Daop 4 Semarang menanggapi kontroversi pemanfaatan atau pengelolaan aset PT KAI di Kabupaten Pati. Tepatnya bekas stasiun kereta api di Desa Puri, Kecamatan Pati yang justru digunakan untuk usaha karaoke.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengaku, pihaknya tidak keberatan akan adanya tempat karaoke yang berdiri di atas bekas stasiun kereta tersebut.


“Itu ‘kan aset KAI dan harus dioptimalkan, salah satunya dengan pendirian tempat karaoke tersebut untuk meraup pendapatan bagi perusahaan. Hiburan dari tempat karaoke itu ‘kan izinnya dari pemerintah ‘kan, salahnya apa?” ujarnya sembari bertanya, Selasa (21/5).

Ia menyebut, dengan adanya tempat hiburan karaoke di tempat tersebut, setidaknya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.


Saat disinggung soal tempat karaoke yang berdekatan dengan beberapa sekolah dan juga tempat ibadah, ia mengaku tidak ada masalah.

“Apa yang salah? Tidak ada yang salah kok karena itu ‘kan aset KAI yang bisa dioptimalkan,” jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga yang tergabung dalam Ormas Masyarakat Penjaga Nusantara (Mantra) mendatangi Kantor Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu. Kedatangan mereka itu dalam rangka untuk mempertanyakan keberadaan tempat hiburan malam atau karaoke yang berdiri di atas lahan milik PT KAI.


Namun dari hasil audiensi bersama dengan perwakilan dinas, Ketua Ormas Mantra Cahya Basuki merasa kecewa karena DPMPTSP selama ini belum pernah melakukan pengecekan terhadap kawasan yang berada di tengah-tengah kota yang dekat dengan berbagai fasilitas umum.


Ormas Mantra Kabupaten Pati juga sudah melayangkan surat ke PT KAI Provinsi Jawa Tengah, namun sudah seminggu belum ada respons sama sekali.

“Saya mau ketemu sama pejabatnya PT KAI, tapi harus janjian dulu. Ini bobroknya birokrasi di sini, bahwa rakyat mau ketemu sama pejabat harus janjian dulu,” kata Ketua Ormas Mantra, Cahya Basuki. Widi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar