NTB-Dompu-Cakrawalaonline, Gunung Tambora telah berubah menjadi destinasi wisata berkelas internasional yang banyak dikunjungi wisatawan asing dan domestik. Aktivitas wisatawan yang sangat menarik adalah wisata alam seperti pendakian atau penjelajahan dengan menggunakan motor trail. Puncak Gunung Tambora dapat ditempuh melalui empat jalur pendakian, yaitu jalur Pancasila, Doro Ncanga, Oi Marai, dan Piong. Gunung Tambora juga telah resmi ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional pada 2017 dengan potensi keragaman geologi, keragaman hayati, dan keragaman budaya yang luar biasa.
Patroli hutan gunung Tambora, tim Kodim 1614/Dompu bersama personel Balai Taman Nasional Tambora laksanakan patroli kaki gunung tambora Minggu 30/6/2024.
Pemantauan pada Gunung Tambora, yang menjadi habitat satwa liar seperti kijang, rusa, monyet ekor panjang dan babi hutan. Juga mencatat sedikitnya ada 50 jenis burung yang sudah teridentifikasi di pegunungan ini yang wajib dilindungi, antara lain biawak, ayam hutan, kakatua jambul, tekukur, nuri paruh besar, Burung hantu, landak, beo, musang dll.
"Kami akan semakin sering melakukan patroli gunung tambora, karena sudah sering terjadinya pembalakan liar, bahkan terjadinya penangkapan satwa yang dilindungi, ini semua kami lakukan agar Taman Nasional Tambora terhindar dari pelaku kejahatan, ujar Kopda Agus Mawardi.
Taman nasional memiliki potensi alam flora dengan jenis hutan yang dapat dilindungi antara lain Lalanggo (kayuduabanga), santiggi, ketimis, asam, jambu hutan, kelor, jeluntung, sawo kecil, beringin, tereo, gamelina,jati , sonokling dll.
(Zun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar