DIY Bantul, Cakrawala merdeka.com - Petani bawang merah di wilayah kalurahan Selopamioro Imogiri Bantul DIY saat ini sudah panen. Hasilnya cukup baik untuk dikembangkan terus menerus secara rutin oleh para petani.
Dengan demikian sudah jadi perhatian khusus bagi Drs Sugeng selaku lurah di kalurahan Selopamioro Imogiri Bantul.
Belum lama ini lurah ditemui wartawan mengungkapkan bahwa, para petani mengalami lega karena panen bawang merah cukup baik. Namun juga kecewa karena sebelumnya panen bawang merah harganya sekitar dua puluh ribu. Tapi di musim panen bawang harga sekitar Rp12.000 per kilogramnya. Ibarat rugi Rp 8.000 per kilonya.
Sementara petani mengungkapkan, dengan harga jual perkilogram Rp12.000 itu tidak merasa rugi. Namun kalo dihitung secara total dengan tenaga atau biaya keluar ya dirasa rugi, jadi impas atau laba sangat tipis bagi petani bawang merah di Selopamioro Imogiri Bantul musim panen Juni 2024.
Ditanya demikian, petani bawang merah mengungkapkan, pihaknya tetap maju terus sebagai petani. Karena rombongan petani bawang merah atau kelompok tani bawang merah sidak sejak 2016 menekuni jenis tanaman tersebut. Bahkan lurah Selopamioro Drs Sugeng juga peduli terhadap bawang merah itu. Hasil studi banding keluar daerah untuk bawang merah bagi lurah sangat penting diperhatikan.
Harapannya petani bawang merah di Selopamioro yg menempati lahan puluhan hektar itu dan beberapa kelompok tani itu kedepannya semakin berkembang dan hasilnya memuaskan. (Siti Marfuah/Sab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar