Kapolsek Kempo dan anggota menangkap pelaku premanisme, pemalakan bus malam Jurusan- calabai- Mataram.

Dompu-Cakrawalaonline, Pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2024 sekitar pukul 00.30 Wita Kanit intel Polsek Kempo BRIPKA JOHANSYAH mendapatkan informasi lewat WA dari Kanit Reskrim Polsek Pekat terlait adanya akun media sosial (FB) an. ANIS, dalam status FB. An. Anis tersebut ada fidio yang menjelaskan adanya pemalakan terhadap sopir bis angkutan umum, yang dilakukan oleh beberapa orang yang terjadi di jalan lintas Dompu - calabai

      Kegiatan yang mendasar dengan adanya laporan tersebut kapolsek kempo IPDA JUBAIDIN memerintahkan kepada Kanit Reskrim Polsek Kempo AIPTU HASANUDIN dan Kanit intelkam Polsek kempo untuk melakukan kroscek terkait kebenaran vidio yang beredar di media sosial tersebut. 

    setalah di lakukan penyidikan terkait dengan vidio tersebut dan di dapati bahwa salah seseorang yang berada dalam vidio tersebut di ketahui identitasnya Sdr. FM , alamat dsn. Rasabou Desa Ta'a, kejadian tersebut terjadi pada hari kamis sekitar pukul 00.30 wita terjadi di jalan lintas kempo - Calabai tepatnya di dusun Rasabou desa Ta'a kecamatan kempo. adapun bis angkutan yang dalam vidio tersebut adalah Bus LATONDA UTAMA dengan sopir an. HARIANTO, alamat Dsn Karang Juli Ds. Kadindi kec. Pekat. Dan kondektur an. FERI dan HERMAN.

    Kanit Reskrim dan Kanit intelkam Polsek kempo Bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Ta'a, Serma Syaiful mendatangi sdr. FM untuk memintai keterangan terkait dengan vidio tersebut, dari keterangan sdr. FM menjelaskan bahwa sopir bus latonda utama tersebut merupakan temannya sopir bus tersebut bukan kami yang memberhentikan melainkan sopir itu sendiri ujarnya 

    Di karenakan setiap melewati tempat tersebut bus tersebut tetap berhenti untuk menyapa saya dan kadang memberikan uang rokok kepada saya. Sdr. FM Menuturkan bahwa saya juga sebagai sopir tembak Bus latonda Utama tersebut ( sopir bantuan ) selain itu saya juga pernah menjadi sopir bus LATONDA UTAMA.

Sdr. FM juga menambahkan Saya berada di jalan lintas kempo calabai tersebut karena kami bersaa teman teman di minta bantuan oleh sdr. PATRAI ( Petugas Retribusi angkutan Pasir dari DISPENDA Dompu) , kami tiap malam memgambil surat retribusi pasir terhadap truck /dum truck yang memuat pasir yang melewati jalan tersebut. 

   Anggota kembali melakukan koordinasi dengan petugas Dispenda sdr. PATRAI terkait dengan pernyataan sdr. FM tersebut, sdr. PATRAI menjelaskan bahwa memang benar bahwa sdr. FM dan anggota pemalakan di suruh membantu untuk memungut biaya retribusi pasir tersebut. Dikarenakan banyaknya angkutan pasir tiap harinya nonstop sampai pagi sehingga kami petugas meminta bantuan Sdr. FM

   Pada hari jumat pukul 18.30 wita kanit intel melakukan konfirmasi via telepon sopir an. HARIANTO sopir Bus Latonda Utama ( koordinator sopir bus calabai) menyampaikan bahwa memang benar kejadian itu merupakan aksi pemalakan dengan meminta uang rokok. 

Memang benar kasus pemalakan tersebut yang selama ini terjadi pada kami bahkan pihak kepolisian sudah mengarahkan kami untuk melapor namun kami tetap tidak berani melaporkan kejadiana tersebut karena adanya ancaman dari para pemalak tersebut " dengan mengatakan jika berani melapor ke pihak kepolisian kami akan melakukan pelemparan terhadap kaca mobilnya" .

   Proses penangkapan berdasarkan laporan dari sopir tersebut pukul 20.30 wita kapolsek kempo dan Anggota melakukan penangkapan terhadap para pelaku pemalakan tersebut, dan saat penangkapan tidak ada perlawanan, adapun identitas pelaku Diantaranya : 

     I D 32 Thn, Islam, alamat Dsn. Kolo Desa Kempo. 

   FM, 48 Thn, Islam, Alamat Dsn. Rasabou Ds. Ta'a, Kec. Kempo. 

  R A 19 Thn, Islam, Dsn. Ta'a, Ds. Ta'a Kec. Kempo.

         -proses kejadian pemalakan terhadap sopir /penumpang Bus malam jurusan pekat _ Mataram tersebut sudah pernah terjadi di wilayah hukum kempo dan di laporkan, namun setelah kepolisan sektor kempo melakukan penangkapan terhadap para pelaku pemalakan , pelapor / sopir maupun pemilik Bus angkutan tersebut tidak mau melanjutkan laporan tersebut. 

         Kegiatan pemalakan premanisme sudah - beberapa kali kejadian pemalakan Kepolisan sudah sering kali melakukan upaya agar pemilik bus / sopir untuk melanjutkan untuk di proses hukum permaslahan tersebut namun mereka tetap tidak mau melanjutkan permaslahan tersebut dengan alasan cukup diberikan hukuman fisik dan diberikan pembinaan saja.

         Dalam rangka memberantas premanisme, pemalakan , kejahatan apapun bentuknya, Kapolsek Kempo dan anggota tetap intens menegakan supermasi hukum di wilayah hukum Kempo, dan perlu adanya upaya penegakan supremasi hukum yang tegas terhadap para pelaku-, pelaku guna memberikan efek jera pada pelaku kejahatan , maupun pada para pemuda yang meresahkan masyarakat yang ingin melakukan aksi premanisme, yang serupa.(zun)