Dompu-Cakrawalamerdekaonline,! Pemerintah kabupaten Dompu melalui Sekda Kabupaten Dompu agar bisa mengatasi masalah Gas Elpiji Dinilai Langka dan Harga "Meroket"khususnya Desa Suka damai pada umumnya Manggelewa.
Disamping itu juga, penyebab kelangkaan gas elpiji adalah dimanfaatkan oleh orang-orang yang berekonomi menengah ke atas, juga dimanfaatkan oleh petani bawang ujar " ina "atasnama masyarakat Suka damai, Sedangkan gas Elpiji yang 3 Kg adalah subsidi dari pemerintah untuk masyarakat yang berekonomi lemah. "Inikan sudah bercampur aduk yang mengambil gas elpiji yang 3 Kg,"kesalnya.
Untuk itu, diharapkan pada pemerintah melalui Dinas perdagangan Pemda Dompu bisa meminimalisir terkait gas elpiji ini baik itu masalah harga maupun dinilai langka,"pintanya. Pertamina melalui agennya sudah melakukan penambahan penyaluran dana pendistribusian sebenarnya sudah melakukan penambahan di wilayah Dompu khususnya desa suka damai Manggelewa Tapi kenapa justru dinilai langka dan harga melambung tinggi dari 20_hingga 50 ungkap inaya, warga Sukadamai
Diharapkan, bagi masyarakat ekonomi menengah ke atas untuk tidak menggunakan LPG subsidi, tetapi menggunakan LPG non subsidi berupa tabung 5,5 kg dan 12 kg.
Anggota DPRD Kurniawan tegaskan "Jangan menggunakan hak masyarakat kecil dan ini perlu di kroscek di lapangan, ungkap Anggota DPRD Dapil Manggelewa Kurniawan.
Kurniawan tegaskan dengan keterbatasan dan kelangkaan itu Kurniawan mengajak untuk ikut mengawasi bersama, mulai dari tokok masyarakat, pemuda pemerintah Desa, Babinsa dan BKTM, awasi saat penurunan gas epilji.Anggota DPRD Kurniawan dan sekdes agar pedagang Desa Suka damai L. Hamnadi bisa mengantongi ijin pendistribusian elipiji.
!(*z*z)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar