Dompu-Cakrawalamerdekaonline, Anggota DPR RI Johan Rosihan dari politisi PKS, dan Oky armeiriyanto melakukan silaturahmi dengan petani jagung di Desa Lune Kecamatan Pajo Kab.Dompu NTB. Dalam rangka silaturahmi Johan Rosihan sambutanya menyebutkan
Presiden pertama RI pernah berkata bahwa pangan adalah hidup dan eksistensinya suatu bangsa. Jangan kita berteriak NKRI kalau kita masih doyan impor, sejahtera itu bagaimana swadaya alam terkelola dengan baik.
Kepada pihak perusahaan saya ucapkan terimakasih yang sudah mau mengajar dan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini petani kita bisa bersaing, tugas kita sekarang adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat kita bukan memiskinkan masyarakat kita, mari kita sambut HUT RI Ke-79 dengan penuh kemeriahan dengan tema Nusantara Baru Indonesia maju.
Johan menyindir masalah jagung impor sehingga stabilitas harga jagung Indonesia agak turun , melalui sambutanya Johan mengharapkan manfaatkan potensi yang ada, dengan adanya ketahanan pangan dapat mengatasi masalah impor jagung, karena rakyat Indonesia 75 %,Krisis pangan karena Indonesia impor jagung khusunya P.Sumbawa kerisis pangan.
Johan dalam sambutan dengan meliriknya dan menyisir lewat lereng gunung, semua hamparan Lune pajo ini katanya, sudah cukup hijau , Johan memberikan apresiasi kepada masyarakat petani dan mengucapkan terimakasih kepada pengusaha yang dapat memberikan kontribusi para petani yang ada di Kab.Dompu ujarnya.
Selanjutnya Sambutan Brigjen TNI,Dr. Sunarko, S.E., M.Sc.,PSc. yang intinya;
Puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, dan karunia-Nya, kita dapat terus
menjalankan tugas dan tanggung jawab mengabdi kita kepada Masyarakat, Bangsa dan gara Kesatuan Republik Indonesia. Mencermati pelaksanaan pimpinan dalam bidang Ketahanan pangan yang sangat Intens maka Yayasan Sada Akmil 92 ikut berpartisipasi guna sukseskan program tersebut melalui program ketahanan Pangan yang melibatkan masyarakat berdampak positif terhadap kondisi
perekonomian Masyarakat, secara khusus di Desa Lune ini melalui komoditas Jagung Bioteknologi.
Ketahanan Pangan pada dasarnya berbicara tentang kedaulatan Negara sehingga untuk mewujudkannya merupakan Prioritas bagi kita semua. Sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, bahwa penyelenggaraan pembangunan Ketahanan Pangan tidak hanya membangun Ketahanan Pangan, tetapi harus dilandasi oleh kemandirian dan kedaulatan pangan sebagai ruh nya,TNI AD.! Sebagai salah satu stakeholder juga berkewajiban mendukung Program Pemerintah dalam mewujudkan Program Ketahanan Pangan, Dimana salah satu komoditas yang berpotensi tinggi adalah jagung. Oleh karena itu kami dari Yayasan Persada Akmil 92 turut serta melibatkan diri dalam Program Ketahanan Pangan tersebut.
Sehingga pada hari ini kita secara bersama sama dapat melakukan panen raya perdana.
Apresiasi dari Yayasan Persada Akmil 92 kepada Pemda Kabupaten Dompu, Distanbun Kabupaten Dompu serta Kementan RI yang telah mendukung penuh dalam hal menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan bagi keseluruhan subsistem pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan konsumsi pangan dan gizi., terutama Masyarakat Desa Lune yang telah mampu berkolaborasi dalam penerapan tata cara pengolahan tanaman jagung bioteknologi ini melibatkan diri dalam Program Ketahanan Pangan tersebut.
Bapak Ibu serta hadirin sekalian, Perlu kami sampaikan ulang bahwa Program ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar menjadi desa
Mandiri dalam mencukupi kebutuhan bahan pangan bagi masyarakatnya dengan memanfaatkan secara optimal sumber daya wilayah yang dimilikinya.
Kami dari Yayasan Persada 92 akan melihat sejauh mana efektivitas sistem pengelolaan tanaman Jagung Bioteknologi ini. Sesuai arahan Bapak Kasad bahwa kami pun akan berkontribusi dalam hal upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. (zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar